Beranda kesehatan Bahrani : Beragam Penyebab Katarak, Sudah 300 Orang Dioperasi

Bahrani : Beragam Penyebab Katarak, Sudah 300 Orang Dioperasi

0
Suasana operasi katarak yang digelar KPC sebagai bentuk kepedulian kepada daerah.

Loading

SANGATTA (23/10-2018)
Penderita katarak di Kutai Timur (Kutim) diperkirakan berjumlah antara 700 hingga 1.000 orang, namun 300 orang sudah menjalani operasi. Banyaknya penderita katarak di Kutim, diakui Bahrani bermacam-macam penyebabnya.

Sejumlah peserta operasi katarak yang digelar PT KPC.
Kepada Suara Kutim.com usai menyaksikan operasi katarak di RSU Sangkulirang, ia menerengkan katarak bisa menyebabkan kebutaan. “Indonesia menempati peringkat kedua dengan kasus kebutaan tertinggi setelah Eutopia dan peringkat pertama di Asia Tenggara,” terangya.
Mantan Direktur RSU Kudungga ini menyebutkan, mata katarak bisa dialami siapa saja karena faktor utamanya adalah usia. Mata katarak, dijelaskannya dapat menyulitkan orang untuk berinteraksi dengan orang lain karena akan sulit membaca ekspresi wajah orang, terlebih yang sudah berkabut menyulitkan untuk membaca, menyetir mobil, terutama di malam hari.
Disebutkan, penyebab mata katarak umumnya akibat proses penuaan yang menyebabkan perubahan pada lensa mata sehingga menjadi keruh atau buram. Faktor lain yang dapat menyebabkan mata katarak antara terjadi peradangan mata akibat glaukoma, cedera mata dan diabetes. “Penderita diabetes berisiko tinggi mengalami katarak,” terang Bahrani seraya menambahkan ada sejumlah obat yang menyebabkan katarak.
Diakuinya, bakti sosial operasi katarak dibeberapa kecamatan seperti Sangatta Selatan, Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat, Batu Ampar dan Busang serta Sangsaka sudah ada 300 orang penderita katarak di Kutim yang dioperasi. “Selama ini operasi katarak kerap dilakukan PT KPC,” terangnya.(SK4)