SANGATTA (27/10-2017)
Meski Pemkab Kutim terus berupaya menata kawasan Ilham Maulana Sangatta, ternyata tak mendapat dukungan masyarakat. Ini tiada lain, banyak sampah berserakan namun semua itu akibat banyaknya tempat sampah yang rusak atau hilang.
Bak sampah yang semula terpasang di sisi folder kini hilang tak berbekas. Ada juga yang masih ada, namun kondisinya tak utuh lagi atau rusak.
Sejumlah pengunjung folder, menyangkan kondisi banyaknya tempat sampah yang riab karena berdampak terhadap kebersihan folder, bahkan ada yang membuang di kolam,
“Warga atau pengunjung tak bisa disalahkan kalau fasilitasnya ada, mereka tidak akan buang sampah sembarangan,” sebut Azis – salah seorang pedagang.
Meski demikian, Azis menyangkan sikap warga yang tidak ikut menjaga fasilitas yang disediakan pemerintah. “Kesadaran untuk menjaga lingkungan, merawat fasilitasnya patut ditumbuhkan demi kenyamanan bersama,” harap warga Sangatta Utara ini.
Terpisah sejumlah warga lainnya, berharap pemerintah bisa mengelola dengan baik kawasan folder Ilham Maulana sehingga bermanfaat banyak kepada masyarakat. Rahman (35) yang mengaku hampir setiap pekan joging di folder, berharap kawasan folder tidak semata sebagai pengendali banjir tetapi sabagai rekreasi yang bersih, nyaman dan penuh edukasi.
“Kalau ingin dijadikan tempat wisata, sebaiknya dari sekarang dibenahi. Fasilitas yang kurang dilengkapi. Rumput atau semak belukar, dibersihkan. Jangan dibiarkan. Ini yang ada cuma katanya-katanya, tapi tidak ada tindak lanjutnya,” sarannya.
Selain itu, agar tidak terkesan kumuh, keberadaan pedagang yang berjualan sebaiknya juga ditata dengan baik. Sehingga, kenyamanan warga yang ingin berolahraga atau bersantai dengan keluarga tidak terganggu.(SK11)
