SANGATTA (20/5-2018)
Banjir yang kerap melanda Sangatta Utara, meski hujan sebentar, pertanda fungsi drainase belum maksimal. Sayid
Sementara di sekitar polder Dayung, diakui drainase di Jalan Dayung juga tidak fungsi, sebab drainase itu tidak pernah di keruk. Bahkan sudah dipenuhi dengan rumput, dan sedimentasi. “Seharusnya Ketua RT mengkordinir masyarakat untuk melakukan perbaikan. Karena untuk pengerukan drainase, memang pemerintah belum ada program,” ungkap politikus Partai Golkar ini.
Sayid Anjas mengimbau masyarakat aktif menjaga lingkungannya seperti tidak menutuip parit jika ada kegiatan pembangunan, selain itu membersihkan drainase yang ada serta tidak menjadikan parit sebagai tempat buang sampah. “Jangan hanya harap pemerintah, sebab anggaran pemerintah itu, terbatas,” katanya. (ADV-DPRD KUTIM)