Beranda kutim Bapemas Usul 500 Unit RLH di Tahun 2016

Bapemas Usul 500 Unit RLH di Tahun 2016

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (20/12)
Pemkab Kutim kembali melanjutkan program pembangunan rumah layak huni (RLH). Program yang sudah dimulai sejak tahun 2012 hingga kini sudah terbangun lebih 2.000 unit diantaranya 1.500 unit melalui APBD Kutim sisanya merupakan bantuan program CSR dari seluruh perusahan yang berusaha di Kutim.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kutai Timur Erlyan Noor, belum lama ini menerangkan, pada tahun 2015, sudah terbangun 204 unit. Sementara yang diusulakan untuk tahun 2016 sebanyak berjumlah 500 unit dengan asumsi satu unit rumah menghabiskan biaya pembangunan sebanyak Rp 60 juta. “Biaya ini meningkat Rp 10 juta dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya Rp 50 juta, karena mengikuti nilai inflasi yang ada. Namun anggaran yang pastinya masih belum diketahui akan disetujui berapa,” terangnya.
Lebih jauh, ia menyebutkan kebutuhan yang ada pembangunan rumah layak huni di Kutim .mencapai 4500 unit rumah. Terhadap program perumahan rakyat yang ditawarkan Kementrian Perumahan Rakyat, Erlyan menyebutkan belum ada tawaran.
Diakuinya, pada tahun 2014 lalu pernah ada tawaran dari Pemerintah Pusat untuk membangun perumahan namun ditolak karena selain nilai bantuan yang kecil, juga spesifikasi bangunan dianggap tidak memnuhi standar. Sehingga jika ada program perumahan rakyar terbaru tersebut, Erlyan belum mengetahui apakah sistemnya dibangunkan rumah langsung oleh pemerintah pusat melalui pengembang ataukah diberikan dalam bentuk uang kredit rumah yang disalurkan melalui kredit perbankkan. “Alokasi anggarannya tidak mencukupi mungkin unutuk daerah Pulau Jawa memungkinkan bisa terbangun, tetapi di Kutim bisa jadi hanya membeli atap saja,” bebernya.(SK-03/SK-12)