Beranda kutim Beda Wilayah, Beda Permintaan Masyarakat Kepada Anggota Parlemen

Beda Wilayah, Beda Permintaan Masyarakat Kepada Anggota Parlemen

0

Loading

SANGATTA (14/11-2018)
Masyarakat Kuti terutama di pedesaan banyak meminta perbaikan infrastruktur, saat anggota DPRD melakukan reses, namun permintaan seperti itu tidak banya terdengar di dalam Kota. Yang muncul adalah, permintaan bantuan bea siswa bagi anak-anak, serta permintaan bantuan pelatihan dan peralatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Davit Rante saat reses di Desa Singa Gembara bersama Wakil Ketua DPRD Kaltim Henry Pailan, serta Anggota DPR – RI Budisatrio Djiwandono, muncul permintaan masyarakat agar diberikan bantuan pelatihan keterampilan seperti pelatihan menjahit, termasuk mesin jahitnya.
“Kami mohon agar bapak-bapak, baik dari DPRD Kutim, Kaltim dengan DPR RI, memberikan bantuan pelatihan menjahit bagi ibu-ibu rumah tanggga di Kutim, termasuk mesin jahitnya. Sebab dengan keterampilan, serta keberadaan mesin jahit, ibu-ibu rumah tangga, khususnya di Desa Singa Gembara ini, mampu meningkatkan ekonomi rumah tangga,” pinta Mike Paimbonan.
Bukan hanya itu, kata Mike, di Kutim ini juga banyak anak-anak yang cerdas, namun tidak mampu dari segi ekonomi karena bea siswa bisa melanjutkan pendidikannya lebih tinggi.
Menanggapi permintaan Mike, Budisatrio mengatakan, pihaknya siap memperjuangkan permintaan itu. Selama dia menjadi anggota DPR RI, cukup banyak permintaan masyarakat yang telah diakomodir, dibantu melalui Dinas Pertanian Kutim. “Tahun ini saja, melalui dana aspirasi kami, kami bantu beberapa kelompok tani berupa 23 hand traktor, 20 pompa air, traktor 4 roda, combine paska panen, sert bibit tanaman pangan dan berbagai bantuan lainnya. Yang penting ada kelompoknya, syarat dipenuhi, kami akan perjuangkan. Termasuk masalah beasiswa, itu kami berharap bisa bantu, karena di beberapa tempat, kami sudah bisa buktikan seperti di Bontang, itu bisa,” beber Mike Paimbonan.(SK2)