Beranda hukum BMP-KKSS Kutai Timur Tidak Setuju FKW-S2 Berdiri

BMP-KKSS Kutai Timur Tidak Setuju FKW-S2 Berdiri

0
Alim Bahri (Baju Kotak-Kotak) menerangkan sikap BMP-KKSS terhadap kehadiran FWK-S2 Kutim. (Foto Ist)

Loading

SANGATTA (19/1-2018)
Barisan Muda Peduli KKSS (BMP-KKSS) Kutai Timur memberikan pernyataan sikap terkait berdirinya Forum Komunikasi Warga Sulawesi Selatan (FKW-S2) yang dideklarasikan Rabu (17/1) lalu di Hotel Royal Victoria.
Pernyataan sikap yang disampaikan Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS Kutim, BMP-KKSS yang dipimpin Andi Dede dalam rilisnya yang disampaikan Alim Bahri, menyebutkan deklarasi yang di lakukan FKW S2, tidak pernah dikoordinasikan dan dikonsultasikan kepada pihak BPD KKSS Kutim. “Sebagai organisasi warga Sul-Sel yang resmi dan diakui secara Nasional seharusnya ini di komunikasikan ke BPD KKSS Kutim terlebih dahulu,”kata Alim Bahri, Jumat (19/1).
Dikatakannya, BPD KKSS Kutim tidak pernah membentuk dan tidak pernah merekomendasikan organisasi yang bernama FKW-S2 baik secara otonom maupun badan otonom, sebagaiman diatur dalam AD- RT KKSS. “BMP-KKSS prihatin terhadap adanya situasi ditubuh kerukunan yang sangat kami cintai ini, sehingga kami setelah berpikir dan meminta saran serta arahan tokoh-tokoh KKSS, maka BMP-KKSS mengambil sikap secara resmi yakni menyatakan KKSS merupakan satu satunya lembaga atau wadah warga KKSS yang resmi di Kutim dan merupakan organisasi sosial masyarakat yang bersifat kekeluargaaan dan strukturnya jelas dari tingkat pusat hingga daerah,” sebut Alim Bahri.
BMP KKSS, ujar Alim Bahri, menyatakan keberatan dan tidak menyetujui serta tidak mengakui adanya pembentukan dan deklarasi FKW-S2 Kutim. “Kami meminta dan mendesak FKW-S2 mengevaluasi dan memberikan sanksi organisasi kepada individu-individu atau perorangan yang terlibat sebagai penggagas, pengurus serta pendukung FKW-S2, sebagaimana yang diatur dalam AD dan RT serta peraturan organisasi,”tegasnya.
BMP – KKSS, ujar Alim Bahri, menilai pembentukan FKW-S2 sebagai bentuk ketidak dewasaan dalam menyikapi permasalah yang ada dan hanya dapat merugikan rasa kekeluargaan, kerukunan, keluarga besar KKSS Kutim.
Mereka juga menghimbau warga KKSS Kutim tetap tenang dan berpikir secara jernih dalam menyikapi permasalahan yang ada, serta menyerahkan ini sepenuhnya kepada BPD KKSS Kutim guna segera mengambil sikap dan langkah langkah yang terbaik demi penyelamatan serta perbaikan hubungan di antara sesama warga KKSS dalam rangka menjaga suasana damai dan kondusif di Kutim.(SK11)