Beranda kutim Bupati Ajak Masyarakat Meningkatkan Kewaspadaan

Bupati Ajak Masyarakat Meningkatkan Kewaspadaan

0
Bupati Ismunandar bersama Wabup Kasmidi Bulang, Forkopimda Kutim usai gelar Operasi Ketupat Mahakam 2019.

Loading

SANGATTA (28/5-2019)

            Bupati Kutim Ismunandar mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadan terutama terhadap gangguan Kamtibmas termasuk ancaman kebakaran dan bencana alam. Pesan itu dikemukan Ismu setelah memimpin gelar Operasi Ketupat Mahakam (OKM) Tahun 2019 di Mapolres Kutim, Selasa (28/5).

            Menurut Ismu, ancaman kebakaran bisa saja terjadi dan menimpa siapapun, karenanya jika merayakan Idul Fitri hendaknya memperhatikan kondisi kompor, listrik dan sumber api lainnya yang bisa menjadi penyebab kebakaran. “Kalau mudik lebaran, pastikan semua benar-benar aman baik kondisi kompor, jaringan listrik seperti kipas angin, obat nyamuk serta air. Lakukan cek ulang sebelum berangkat, termasuk mengecek jendela dan pintu benar-benar dipastikan sudah terkunci,” pesannya.

           Diapel yang dihadiri jajaran Forkopimda serta tokoh masyarakat itu, Bupati Ismu menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dalam menjaga Kamtibmas. “Operasi ketupat tahun 2018 lalu  angka keberhasilannya  yang sangat baik,  demikian dalam  kerja sama sinergis dengan seluruh instansi yang terlibat yang mendapat respon positif dari publik,” kata kapolri.

            Apa yang diraih tahun lalu, kata Kapolri, setidaknya bisa dipertahankan dan hal yang dinilai masih kurang bisa diupayakan perbaikan.  “Operasi Ketupat tahun 2019 hendaknya meraih  keberhasilan yang sama, dengan mempertahankan kesiapan personil selama operasi berlangsung serta menghindari perlakuan yang dapat mencederai keberhasilan operasi,” pesan kapolri.

            Operasi Ketupat Mahakam di  Kutim sendiri melibatkan banyak pihak diantaranya Kodim, Lanal, Basarnas, Pramuka, BPBD, Dishub serta ORARI serta PMI. Selama bertugas, tim OKM akan menempati sejumlah pos yang dinilai rawan selain itu secara bergerak.(SK4)