SANGATTA,Suara Kutim.com (5/8)
Memahami tugas pokok dan fungsi merupakan kunci sukses seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) terlebih yang memangku jabtatn struktural harus bisa mengarahkan, membina serta mengajak stafnya bekerja lebih giat, terpadu dan terkoordinasi agar tujuan organisasi dicapai dengan mudah, cepat dan efisiennya dalam segala hal terutama dalam meningkatkan kepuasan masyarakat.
Harapan itu disampaikan Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar saat memberikan pembekalan kepada 40 peserta Diklat Pim IV Pemkab Kutim yang digelar di Badan Diklat Kaltim, Jumat (5/8) pagi. “Seorang pemimpin harus mampu memberikan pengarahan dan pembinaan yang jelas dan tegas, namun dalam koridor aturan yang ada. Pemimpin yang baik, ia mampu menjadi teman, atasan dan saudara bagi stafnya sehingga semua pekerjaan yang dilakukan tidak menjadi beban tetapi hal biasa namun hasilnya luar biasa,” beber Ismunandar.
Sebagai pembicara tunggal, Ismu secara khusus memaparkan visi dan misi Pemkab Kutim tahun 2016 -2021 yang lebih mengutamakan pembangunan desa termasuk mengelontorkan dana antara Rp2 M hingga Rp5 M. “Pendampingan oleh masing-masing SKPD memerlukan perhatian semua pihak terutama pejabat struktural, dengan pendampingan yang aktif dalam lima tahun kedepan desa di Kutim akan berkembang pesat,” ujar Ismunandar.
Diklat Pimp IV Pemkab Kutim digelar Badan Diklat Kutim bekerjasama dengan Bandiklat Kaltim, berlangsung 103 hari. Selama pelatihan, peserta yang berjumlah 40 orang akan melaksanakan pendidikan dalam kelas selama 36 hari sisanya di luar kelas. “Pola Diklatr saat ini berbeda dengan selama ini digelar, tujuannya untuk lebih meningkatkan kualitas peserta Diklat sehingga saat menjalankan tugas bisa mengimplementasikan apa yang harus dikerjakan sebagai pejabat struktural,” terang Kepala Badan Diklat Kutim Ariansyah.(K2/SK12)
