Beranda kesehatan Butuh Rp1 M Untuk Beli Obat, Utang Jamkesda Dinanti

Butuh Rp1 M Untuk Beli Obat, Utang Jamkesda Dinanti

0

Loading

SANGATTA (26/7-2017)
Untuk pembelian obat, RSU Kudunga membutuhkan Rp1 M sebulan jika tidak ketersediaan obat di rumah sakit milik Pemkab Kutim ini kesulitan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kepada Wabup Kasmidi Bulang, awal pekan tadi, Plt Direktur RSU Kudungga Sangatta Anik Istiyandari, menyebutkan perputaran dana operasional yang tidak sedikit dan harus cepat membutuhkan manajemen yang baik.
Untuk memperlancar pelayanan kesehatan kepada masyarakat, diharapkan utang Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang sudah masuk Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD), direalisasikan. “Dana itu sangat dibutuhkan untuk oprasional RSU Kudungga Sangatta,” kata Anik tanpa merinci berapa piutang pemkab.
Selain dana Jamkesda yang belum dibayarkan, ia mengungkapkan RSU Kudungga membutuhkan alat kesehatan seperti alat cuci darah. Diungkapkan, permohonan penambahan alat medis untuk melengkapi syarat sebagai rumah sakit tipe B termasuk mengganti yang rusak.
Anik menjelaskan RSU Kudungga, berupaya meningkatkan mutu pelayanannya seperti ambulan yang representarif menggunakan anggaran dana alokasi khusus (DAK).
Menanggapi curhat Anik, Kepala Bidang Anggaran BPKAD Awang Amir Yusuf langsung menanggapi laporan Direktur RSUD Kudungga Sangatta. Dia berjanji akan melakukan koordinasi dengan perbendaharaan, karena dana yang dibutuhkan pihak rumah sakit merupakan prioritas yang harus segera diatasi demi pelayanan publik bidang kesehatan. “Kami akan lakukan pengecekan sejauh mana proses pencairan Jamkesda itu, jika sudah beres segera dilakukan pembayaran langsung ke kas rekening RSU Kudunga,” janji Amir.(SK11)