SANGATTA,Suara Kutim.com (2/12)
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kutai Timur, Erlyan Noor optimis pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kutim, tanggal 20 Desember di 78 Desa di berjalan secara lancar sesuai jadwal dan tahapan pelaksanaan.
Kepada Suara Kutim.com, Erlyan menyebutkan pelaksanaan Pilkades tahap pertama memasuki seleksi calon Kades. Menurutnya, tingginya animo masyarakat menjadi kepala desa terbilang tinggi meski dalam pasal Perbup Nomor 16 Tahun 2016 menegaskan calon minimal 2 dan maksimal 5.
Erlyan menandaskan tahapan Pilkades Kutim terus bergulir walaupun Bagian Keuangan Setkab Kutim belum melakukan transfer dana pelaksanaan Pilkades ke rekening kas masing-masing desa. “Saya besryukur dan terharu dengan sikap masyarakat yang semangat untuk mensukseskan Pilkades sehingga masyarakat rela menalangi terlebih dahulu pendanaan dalam pelaksanaan proses Pilkades,” ungkapnya seraya berharap pencairan dan transfer dana bisa dilakukan sebelum pemungutan suara.
Namun soal dana Pilkades, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, menegaskan segera diterima panitia pelaksana karena dananya sudah tersedia bahkan sudah disetujui DPRD agar anggaran tersebut bisa dicairkan sebelum pengesahan APBD-P 2016. “Karena kesibukan di bagian keuangan sehingga proses pencairannya agak terlambat,” sebut Wabup Kasmidi.
Orang nomor dua di Pemkab Kutim ini sependapat seharusnya pencairan dana Pilkades dapat dilakukan walaupun prosesnya tertahan. “Intinya bagaimana Pillkades itu berjalan sesuai target, karenanya harus ada kesepakatan dalam pelaksanaannya,” sebut Kasmidi seraya menyebutkan dana yang dialokasikan Rp6,4 M.(SK3)
