Beranda ekonomi Desa Diinstruksikan Buat Rumah Pangan Lestari

Desa Diinstruksikan Buat Rumah Pangan Lestari

0
Ny Mariam (48) warga Batu Lepq di depan rumahnya yang dibangunkan Pemkab Kutim melalui Program Rumah Layak Huni, untuk memenuhi kebutuhan pangannya ia mengembangkan Tabulapot.

Loading

BATU LEPOQ,Suara Kutim.com (12/6)
Bupati Ardiansyah Sulaiman menginginkan setiap desa punya rumah pangan lestari, sebagai jawaban ketersediaan dan ketahanan pangan. Saat bertandang ke Desa Batu Lepoq Kecamatan Karangan, Jumat (12/6) pagi menyebutkan ketersediaan pangan bisa dilakukan sederhana seperti pengembangan sayur mayur seperti terong dan cabai.
Menurut Ardiansyah jika konsep pengembangan pangan lestari dikembang, masalah pangan di Kutim bisa di atasi. “Selama ini pengembangan ketahanan pangan sudah lama dikembangkan masyarakat, namun karena modernisasi masyarakat ingin praktis yakni untuk memenuhi kebutuhan pangannya membeli sementara lahan tersedia luas,” ujar Ardiansyah yang bertandang ke Batu Lepoq bersama Wakil Ketua DPRD Alfian Aswad serta sejumlah anggota dewan dan pejabat.
Dihadapan Camat Karangan Abdurahman serta Kades dan masyarakat Batu Lepoq, Ardiansyah bangga dengan masyarakat Batu Lepoq yang telah mengembangkan rumah pangan lestari. Menurutnya, dengan pengembangan pangan secara mandiri bisa membantu ekonomi keluarga selain itu meningkatkan ketahanan pangan daerah jika dikembangkan lebih luas.
Ny Mariam (48) warga Batu Lepoq kepada Suara Kutim.com, mengaku tanaman yang ia kembangkan merupakan pekerjaan sampingan. Meski sudah lama menjanda dan tergolong warga miskin, Mariam menyebutkan pengembangan tabulapot terus menerus dilakukan sehingga ia tidak kesulitan untuk sayur mayur. “Kalau mau Lombok tinggal ambil saja, demikian dengan sayur lainnya<’ kata Mariam yang telah menempati rumah layak huni.(SK-06/SK-011)