SANGATTA (26/1-2019)
Kesejahteraan warga Desa Muara Pantun Kecamatan Telen dalam beberapa tahun terakhir diakui Kades Muara Pantun, Armia, meningkat. Kepada PWI Kutim yang bertandang ke Telen, Kamis (24/1) lalu disebutkan kehadiran perkebunan kelapa sawit memberi dampak positif kepada masyarakat.
Setelah masa kejayaan kayu berlalu, kata Armia, warga Telen terutama Desa Muara Pantun sebagai desa tertua di Telen ini, sempat memprihatinkan. Namun semenjak masuknya perusahaan perkebunan kelapa sawit, secara perlahan ekonomi membaik bahkan kini mereka sudah punya tabungan di Bank.
Bersama Camat Telen dan Kepala Adat Muara Pantun Syahbudin, diungkapkan, warga Muara Pantun menyambut gembira kedatangan perusahaan perkebunan kelapa sawit terlebih masyarakat telah menjadi pekerja juga disertakan peserta plasma. “Warga Muara Pantun sebagian besar sudah bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit, selain itu juga masuk dalam program plasma sehingga punya pendapatan tetap,” kata Armia.
Ia menegaskan, selama ini tidak ada sengketa lahan antara warga masyarakat dengan perusahaan bahkan hubungan kemitraan terjalin baik dan saling menguntungkan. Membaiknya jalan ke Telen, ujar Armia memberi pengaruh kepada kehidupan masyarakat.
Dengan semangat, Armia menyebutkan kondisi desanya yang terus berkembang seirama berkembangnya perusahaan perkebunan kelapa sawit, terutama sejak terbukanya akses jalan yang dibangun perusahaan kelapa sawit. “Terbangunya jalan oleh perusahaan perkebunan kelapa memberikan dampak besar bagi desa, terlebih Desa Muara Pantun dengan luas 12 ribu Ha dengan penduduk 627 KK merupakan pintu gerbang Kecamatan Telen,” beber Armia seraya menerangkan sederet potensi yang ada di desanya yang perlu diekspose agar dikenal luas serta menggairahkan masyarakat.(SK11)
