SANGATTA (2/5-2018)
Tingginya kebutuhan pelayanan kesehatan oleh masyarakat desa serta jangkauan jarak antara kecamatan dan kabupaten yang lumayan jauh. Membuat Kepala Desa (Kades) Suka Maju Kongbeng, Muhammad Usman, membeli 1 unit mobil ambulance menggunakan Pendapatan Asli Desa (Pades).
“Motivasinya ialah pelayanan pada masyarakat, Awalnya seringkali ada masyarakat yang minta bantuan Kades, untuk minta diantarkan ke rumah sakit dengan mobil pribadi. Baik itu untuk warga yang istrinya hendak melahirkan ataupun sakit parah di tengah malam, hingga menolong warga yang kecelakaan di jalan. Sehingga lambat-laun dari pembicaraan dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Suka Maju, disepakatilah pembelian mobil ambulance yang diambil melalui dana Pades,” kata Muhammad Usman.
Desa Suka Maju mempunyai Pades yang melalui tanah kas desa yang dikelola pihak ketiga yakni PT Sinar Mas untuk menjadi kebun plasma. Pria asal NTT menerangkan hasil Pades, disepakati untuk membeli ambulance untuk warga desa yang mana akan dikelola kedepannya oleh BUMDes.
Terkait, pengelolaan dan penggunaan ambulance senilai Rp245 juta diserahkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Tanah desa di Desa Suka Maju merupakan tanah regis atau tanah R yang sudah diatur tata ruang, dan bersama mitra kerja desa yakni perusahaan dan dikerjakan sejak tahun tanam 2009 lalu sebesar 3 hektar lahan, dari tanah desa itu diperoleh pemasukan minimal Rp 30 juta perbulan bahkan pernah mencapai Rp 60 juta,” jelasnya.(SK3)
