 |
| Penghargaan Yang Diterima KPC dari IGA Award 2014 |
SANGATTA,Suara Kutim.com
PT Kaltim Prima Coal (KPC) kembali mengukir prestasi gemilang, setelah berbagai program CSR mendapat penghargaan, belum lama in kembali diraih empat penghargaan di Indonesia Green Award (IGA) 2014.
Kempat penghargaan IGA Award itu diperoleh bulan Juni lalu. Manager HSES & Energy Management Gunawan Muhammad menerangkan ke empat penghargaan yang yakni pada bidang penyelamatan sumber daya air serta pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan perbarukan, kemudian pengembangan pengelolaan sampah terpadu dan perlindungan keanekaragaman hayati.
Dijelaskan, sistem penambangan yang baik dan benar merupakan ciri utama penambangan di KPC. Penghargaan Indonesia Green Awards, ujar Gunawan Muhammad, diinisiasi The La Tofi School of CSR dan didukung Kementerian Kehutanan dan Kementerian Perindustrian RI. “Penghargaan ini didedikasikan kepada para pihak yang telah melakukan upaya-upaya luar biasa melalui berbagai program untuk menyelamatkan bumi,” terangnya.
Bagi KPC, penghargaan IGA menjadi cambuk untuk tetap mempertahankan bahkan meningkatkan sistem pengelolaan tambang yang ramah lingkungan. Terlebih-lebih, penghargaan bergengsi itu diserahkan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang diterima Chief Operating Officer (COO) KPC R Utoro, disaksikan GM HSES Imanuel Manege, Gunawan Muhammad dan Louise G. Pessireron, Manager Project Management and Evaluation. “Empat penghargaan yang diterima KPC ini merupakan salah satu bukti keseriusan perusahaan dalam mengelola dampak lingkungan dari operasi tambang. Hal ini merupakan salah satu bagian dari perwujudan dari aplikasi Good Mining Practice,” kata R Utoro.
Sejumlah juri IGA 2014 mengakui KPC telah melakukan upaya luar biasa dalam empat aspek sehingga patut mendapatkan apresiasi terhadap komitmen dan upaya perusahaan terutama dalam pengelolaan sumber daya air. “KPC dinilai telah melakukan upaya konservasi sumber daya air secara sistematis dan berdampak positif pada ketersediaan air tanah bagi kehidupan masyarakat,” kata Menhut Zulkifli Hasan beberapa saat setelah penyerahan IGA Award belum lama ini di Jakarta.(SK-05)
