Beranda kutim Dibangun Melalui Gotong Royong, Gedung Dakwah Muhammadiyah Kutim Dikunjungi Petinggi KPC

Dibangun Melalui Gotong Royong, Gedung Dakwah Muhammadiyah Kutim Dikunjungi Petinggi KPC

0
Sejumlah petinggi KPC, Kamis (16/11) mengunjungi Gedung Dakwah Muhammadiyah Kutim.(Foto Ist)

Loading

SANGATTA (17/11-2017)
Sekretariat Muhammadiyah Kutim yang berada di Jalan AW Syahrani, Kamis (16/11) dikunjungi sejumlah petinggi PT KPC. Kunjungan yang kali pertama ini, bertujuan silahturahmi. Digedung yang sederhana dan berlantai dua itu, jajaran KPC disambut Syafruddin Syam – Ketua PD Muhammadiyah.
Kepada tamunya, Kepala BPBD Kutim ini menjelaskan proses pembangunan Gedung Dakwah Muhammdiyah yang dimulai sejak tahun 2009 ketika PD Muhammidyah Kutim dipimpin Edward Azran “Awalnya tanah yang tempat berdirinya gedung dakwah ini melakukan gerakan infaq secara kolektif anggota yang dibeli dengan harga Rp 300 ribu perM2, kemudian pada tahun 2011 dimulai pembangunan pondasi pagar serta penimbun hingga tahap kedua di bangunan belakang yang belum tuntas,” terang Syafruddin seraya meyebutkan dana yang sudah digunakan mencapai Rp3,6 miliar kemudian dibantu Pemkab Kutim sebesar Rp2,4 M berupa hibah fisik.
Secara bersenda gurau, Syafruddin menaruh harapan PT KPC bisa membantu sarana penunjang lainnya terutama sarana perkantoran. “Jika tidak bisa yang baru, yang bekas namun layak bisa juga disumbangkan,” ungkapnya dalam pertemuan yang dihadiri GM ESD Yordhen Ampung bersama sejumlah petinggi KPC lainnya.
Menanggapi harapan PD Muhammadiyah, Yordhen Ampung mengungkapkan PT KPC sebagi perusahaan tambang batu bara, keberdaannya selalu ingin bekerja sama dengan semua elemen masyarakat termasuk keluarga besar Muhammadiyah yang ia nilai salah satu lembaga yang terbukti berkiprah di masyarakat di berbagai bidang antara lian pendidikan, sosial, keagamaan, kesehatan, pemberdayaan dan juga loyalitasnya kepada negara. “Kedatangan kami sebagai perwakilan KPC, untuk membangun komunikasi bahwa KPC bukan hanya menambang tapi KPC juga peduli dengan masyarakat melalui dana CSR,” kata Yordhen.
Ia mengakui, masyarakat Kutai Timur mengetahui kiprah Muhammadiyah di Kutai Timur dalam pembangunan diantaranya menghadirkan SMK Muhammadiyah sebagai SMK pertama di Kutai Timur. Lulusan SMK Muhamadiyah banyak berkiprah di dunia tambang baik sebagai karyawan di PT KPC langsung maupun karyawan di kontraktor PT KPC. “Kami sagat memahami akan semangat kebersamaan keluarga besar Muhammadiyah Kutim, karenanya KPC ingin ikut bersama sebagai bentuk kepedulian namun nantinya akan dibahas dengan pembuat kebijakan di KPC,” ungkap Yordhen seraya melihat seluruh sudut ruang Gedung Dakwah Muhammadiyah yang berada di tepi Jalan AW Syahrani Sangatta Utara.(SK13)