SANGATTA,Suara Kutim.com (12/4)
Kaltim Fair 2016 yang digelar di Confention Hall Samarinda, menjadi ajang kolaborasi antara Pemkab Kutim yang diwakili Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC). Kehadiran perusahaan batubara ternama di dunian ini, membuat penampilan stand BPMD lebih marak dan menarik.
KPC yang selama ini terlibat dalam pengembangan dan pembinaan UKM di Kutim, pada pameran yang berkahor Rabu (13/4) besok ini menampilkan sejumlah kerajinan, panganan olahan serta menghadirkan Catur Handayani – Ketua Kelompok Kerajinan Koran Bukit Mandiri salah satu pengrajin yang selama ini mendapat pendampingan KPC.
Kehadiran Catur Handayani, tentu membuat pengunjung terkesima pasalnya ia mampu memperlihatkan langsung bagaimana membuat kerajinan furnitur dari bahan kertas koran.
Susi Apriatin dari Divisi ESD PT KPC, kepada Suara Kutim.com menyebutkan keterlibatan PT KPC mengharapkan UKM di Kutai Timur dapat dirangkul tidak hanya dari pihak swasta tetapi juga pihak pemerintah. “Semakin banyak pihak-pihak yang terlibat maka diharapkan UKM di Kutim yang berbasis kerajinan maupun panganan olahan dapat berkembang serta meningkatkan kualitasnya bukan hanya di daerahnya saja tetapi juga dikenal di luar Kutim, sementara PT KPC melalui Divisi ESD Departemen Community Empowerment memberikan pelatihan teknis dan pelatihan motivasi agar UKM menjadi entrepreneur sejati agar mempunyai komitmen kuat dalam melakukan usaha masing-masing,” ungkap Susi seraya menyatakan KPC berharap jalinanan kerjasama dengan berbagai pihak terutama Pemkab Kutim terus dijalin.
Pada Kaltim Fair yang diikuti berbagai daerah termasuk dari Jawa Barat, Kutim selain menampilkan kerajinan dan panganan olahan hasil binaan PT KPC juga b memperkenalkan kawasan Eco Wisata Kabojaya dan Telaga Batu Arang. Kedua kawasan yang dikembangkan tidak jauh dari areal tambang KPC ini terletak di Desa Swarga Bara. (K-03/SK-11)
