Beranda hukum Diinstruksikan Bupati Stop, Proyek Tetap Jalan

Diinstruksikan Bupati Stop, Proyek Tetap Jalan

0
Proyek yang masih dikerjakan kontraktor meski sebulan lalu Bupati Kutim Ismunandar mengintruksikan semua proyek yang menggunakan APBD Kutim dihentikan akibat defisitnya APBD.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (14/9)
jalan-terusProyek yang dibiayai APBD Kutim tetap berjalan, meski sejak tanggal 15 Agustus 2016 lalu Bupati Ismunandar mengeluarkan instruksi agar semua proyek yang menggunakan dana APBD dihentikan.
Namun kenyataannya, semenjak instruksi orang nomor satu di Pemkab Kutim ini dikeluarkan justru pekerjaan proyek semakin dikebut, bahkan ada yang baru dikerjakan diantaranya sebuah pintu gerbang di Jalan Pendidikan, Pos Keamanan di halaman parkir Kantor Bupati.
Kepala Dinas PU Kutim Aswandini Eka Tirta, Rabu (14/9) menyebutkan jajatrannya masih berpegang terhadap surat resmi Bupati Kutim tentang penghentian proses penyerapan anggaran APBD Kutim 2016 murni dan pembayaran proyek-proyek yang tengah berjalan. “Namun surat edaran itu tidak menginstruksikan untuk penghentian kontrak pihak ketiga atau kontraktor, apalagi menghentikan proyek yang sedang berjalan. Keadaan ini tidak bisa serta merta menghentikan perjanjian kerja atau kontrak. Jika hal ini dilakukan tidak menutup kemungkinan Dinas PU dan Pemkab Kutim bermasalah dengan hukum karena dianggap melakukan wan-prestasi,” terangnya ketika dikonfirmasi masih banyaknya proyek dikerjakan kontraktor.
Saat ini, ujar Aswan, Dinas PU menunggu instruksi resmi Bupati Kutim terkait kelanjutan kontrak kerja proyek-proyek yang sedang dikerjakan. Menurutnya, instruksi terbaru dan lebih tegas itulah menjadi dasar hukum yang dipegang apakah kontrak kerja harus dihentikan atau terus dilanjutkan termasuk pengaturan mekanisme pembayaran jika kotrak kerja proyek ini tetap dilanjutkan.
Sebagaimana diketahui, ada beberapa proyek yang masih ditangani Dinas PU Kutim tahun ini di antaranya penyelesaian pembangunan jalur ring road mulai Jalan APT Pranoto hingga Jalan Pendidikan, serta proyek penyelesaian jalur pendekat menuju Pelabuhan Kenyamukan Sangatta.
Selain itu pembangunan patung di bundaran (Simpang Empat,red) Sangatta Lama dan Samarinda, baru dimulai dalam sepekan terakhir. (SK2/SK3)

Artikulli paraprakPU Kerahkan Sejumlah Alat Berat Untuk Perbaiki Jalan Yang Longsor
Artikulli tjetërJamaah Berencana Jalan Kaki Kembali ke Makkah