Beranda ekonomi Disbun Ajak Petani Kreatif Memanfaatkan Lahan

Disbun Ajak Petani Kreatif Memanfaatkan Lahan

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (7/8)
Kepala Dinas Perkebunan Kutai Timur (Kutim) Akhmadi berharap petani tidak hanya mengembangan satu komoditas seperti kelapa sawit, kakao, atau vanili tetapi lahan yang ada juga dikembangkan dengan komoditas lain termasuk beternak yang sama-sama menguntungkan.
Pengembangan usaha itu, ujar Akhmadi belum lama ini tiada lain agar petani bisa bertahan disaat harga komoditas lain turun. Ia mengakui dalam beberapa tahun terakhir, Disbun Kutim mengembangkan aren genjah di beberapa kecamatan tujuannya agar petani juga punya usaha sampingan selain menggarap sawah. “Melakukan diversifikasi pertanian dengan mewajibkan petani minimal memiliki dua komoditas tanaman dimaksudkan agar saling mendukung sehingga petani tetap memiliki komoditi unggulan jika satu komoditi turun harga,” sebut Akhmadi.
Petani, ujar Akhmadi sama dengan pedagang karenanya harus bisa melihat peluang usaha sehingga saat satu komoditi turun harga, diharapkan yang lain masih baik. “Lebih banyak komoditi pasti lebih bagus karena saling mengisi, seperti lahan sawit yang belum besar bisa dimanfaatkan untuk menanam jagung atau disela-selanya dijadikan kawasan ternak ayam kampong,” imbuhnya.
Terhadap aren genjah, diakuinya dibudidayakan untuk mengisi waktu luang petani sehingga lebih maksimal dan memberi manfaat banyak. Dengan membuat gula merah, tentu akan menambah penghasilan petani. “Pasaran gula merah yang bahan bakunya arem itu terbuka lebar, asalkan selama proses jangan dicampur-campur dengan bahan lain seperti diganti dengan air kelapa sehingga membuat rasa lain dan pelanggan kecewa,” pesannya seraya menambahkan Aren Genjah secara nasional komoditas unggulan Kutim.(SK2)