Beranda foto Ditemukan Penderita TB MBR di Sangsel, Pasiennya Dirujuk ke RSU AWS

Ditemukan Penderita TB MBR di Sangsel, Pasiennya Dirujuk ke RSU AWS

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (25/7)
Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim segera melakukan pemetaan wilayah terhadap penyebaran penderita tuberkulosis (TBC) seiring meningkatnya TB MDR di Sangatta Selatan dan Sangatta Utara. Pemetaan dilakukan agar virus TB MDR tidak menyebar, selain itu bisa dihindari.
Kepala Dinas Kesehatan Aisyah, adanya temuan TB MDR di Sangatta Selatan diduga si penderita memang pasien TBC sebelumnya yang tidak selesai masa pengobatannya sehingga kemudian resisten atau kebal terhadap obat TB yang standar dan akhirnya virus yang ada meningkat levelnya menjadi TB MDR.
Kepada wartawan, ia mengakui apabila terjadi kegagalan pengobatan TBC membahayakan karena virusnya dapat menular kepada orang yang sehat dan langsung menderita TB MDR tanpa melalui fase menderita TBC biasa. “Kini si penderita dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani Samarinda untuk mendapatkan pengobatan lebih intensif agar bisa mematikan virus TB MDR,” terang Aisyah.
Lebih jauh Aisyah menyebutkan pada tahun lalu belum ada temuan TB MDR di Sangatta Selatan termasuk RSU Kudunga, namun tiba-tiba ada beberapa temuan dan penangan pasien TB MDR di Puskesmas Sangatta Utara, bahkan satu orang pasien yang meninggal dunia di RSUD Kudungga Sangatta.
Ia berharap penderita TBC benar-benar dan berjuang untuk sembuh secara, karenanya perlu pendamping dari keluarga. “Keluarga harus cerewet, kalau penderiat terlambat minum obat harus dipaksa meski sudah tidur pulas,” pesan Aisyah.(SK-03/SK-11)