Beranda hukum Dukcapil Siap Bantu Perusahan Rekam Data KTP-el Karyawan

Dukcapil Siap Bantu Perusahan Rekam Data KTP-el Karyawan

0

Loading

SANGATTA (26/9-2019)

                Masalah tidak bisanya sejumlah karyawan PT WTC dalam program Jamkes Ketenagakerjaan, karena data kependudukan tidak valid menjadi perhatian  Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kutai Timur ( Kutim) Januar HPLA.

Kepada Suara Kutim.com, Januar menyebutkan instansi dan kecamayan  siap melayani warga yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk eletronik (KTP-el) terutama warga yang bekerja di perkebunan sawit seperti WTC  Karangan yang tak bisa masuk program Jamkes Ketenagakerjaan karena KTP yang digunakan tidak sama datanya.

Dalam pertemuan karyawan dengan manajemen WTC belum lama ini, terungkap ada karyawan WTC yang  dilindungi PT WTC dengan Jamkes Ketenagakerjaan sehingga ketika sakit tak bisa menggunakan BPJS.

Januar menaruh harapan, manajemen  perusahaan sawit untuk akomodatif mendaftarkan karyawannya yang belum memiliki kartu identitas. “Memiliki KTP-el banyak manfaat yang bisa diperoleh warga dalam mengurus administrasi kependudukannya. Sebaliknya jika karyawan tidak mempunyai KTP-el akan merugikan kedua belah pihak baik karyawan maupun perusahaan,” sebut Januar.

Disebutkan Januar,  karyawan yang belum punya KTP-el, Disdukcapil siap melayani dengan ketentuan opsi pilih domisili yakni  dicatat di Kutim atau daerah asal. Menurutnya, Disdukcapil Kuytim punya alat “scanner” yang mampu mengidentifikasi identitas warga di seluruh Indonesia. “Jadi jika ingin pindah domisili ke Kutim, kami siap rekam datanya,” ujar Januar.

Disinggung adanya KTP el yang digunakan masyarakat ternyata tidak valid, Januar menduga KTP yang dimiliki aspal. Namun, ia tidak mengetahui darimana mereka mendapatkan sehingga bisa dijadikan alat untuk masuk kerja. “Kasus KTP el aspal ini pernah terjadi di Bengalon, ketahuannya ketika pemilik KTP el mau mendaftar BPJS kesehatan ternyata datanya tidak valid sehingga diminta BPJS melakukan perbaikan di Disdukcapil,” ungkap Januar.(SK11)