SuaraKutim.com, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Faizal Rachman, hadir meriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Mata Air yang ke-26 di Kecamatan Kaubun.
Acara tersebut juga menjadi momentum penting dengan diselenggarakannya serah terima 6 ambulans untuk 6 desa lainnya, termasuk Desa Bumi Rapak, Mata Air untuk Kecamatan Kaubun, dan Desa Pelawan, Kolek, Sandaran, dan Manubar, untuk Kecamatan Sangkulirang dan sekitarnya.
Pada acara peringatan tersebut, Faizal Rachman turut mengapresiasi inisiatif dan kemajuan yang telah dicapai oleh Desa Mata Air selama 26 tahun. Beliau menyebutkan bahwa perayaan HUT desa merupakan momen yang tepat untuk membangun semangat gotong-royong dan kebersamaan antarwarga.
“Peringatan HUT Desa Mata Air kali ini tidak hanya menjadi ajang bersyukur atas perjalanan panjang desa ini, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat solidaritas dan membangun sinergi antarwarga dalam menjaga serta meningkatkan kesejahteraan bersama,” ucap Faizal Rachman. Minggu (03/12/23)
Tidak hanya itu, Faizal Rachman juga turut serta Bersama Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang dalam penyerahan 6 unit ambulans yang akan melayani Desa Bumi Rapak, Mata Air, Pelawan, Kolek, Sandaran, dan Manubar. Penyerahan ambulans tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di masing-masing desa, terutama dalam hal penanganan darurat.
Lanjut Faizal menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.
“Serah terima 6 ambulans ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah pedesaan. Semoga dengan adanya ambulans ini, penanganan kesehatan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif,” pungkasnya.
Acara peringatan HUT Desa Mata Air yang ke-26 diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti kesenian, pameran produk unggulan desa, dan bazar kuliner khas setempat. Semua kegiatan tersebut diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antarwarga dan menciptakan atmosfer kebersamaan yang lebih kuat di Desa Mata Air. (red/sk-05)
