SANGATTA,Suara Kutim.com (19/3)
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kerusakan lingkungan hidup akibat pembuangan plastik, UPTD Kebersihan, Pertamanan dan Pemakamkan Sangatta, Jumat (18/3) membagikan 500 tas belanja hasil daur ulang kepada pengunjung Pasar Induk Sangatta. Upaya yang dilakukan sebagai bentuk program go green dan menekan angka produksi sampah rumah tangga khususnya kantung plastik atau kresek.
Kepala UPTD KPP Sangatta Basuki Isnawan mengungkapkan produksi sampah rumah tangga di Kota Sangatta terus meningkat, bahkan kini mencapai 650 M3. Ia mengungkapkan sebagian besar produksi sampah terbanyakj tas plastik atau kresek hasil aktivitas belanja. “Dengan menggunakan tas belanja daur ulang ini maka perharinya produksi sampah kota Sangatta bisa berkurang 148 meter kubik. Para pengunjung pasar induk yang berbelanja atau sedang menenteng tas kresek, langsung diambil dan diganti dengan menggunakan tasbelanja daur ulang,” kata Basuki.
Ia menaruh harapan, pembagian tas belanja hasil daur ulang masyarakat jika mau berbelanja di pasar atau swalayan bisa membawa sendiri tas daur ulang ini dari rumah untuk menaruh belanjaannya sehingga tidak memerlukan tas kresek lagi. Selain itu, Dasuki mengimbau kepada masyarakat jika masyarakat ingin membeli makanan basah seperti sup atau bakso yang biasanya dibungkus dengan plastik kresek hendaknya membiasakan membawa rantang sendiri dari rumah. “Memang jadi rebet, tapi bila itu dilakukan terus menerus akan terbiasa,” ungkapnya seraya menambahkan plastik baru bisa terurai seribu tahun.(SK-03/SK-13)
