Beranda kesehatan Kasmidi Ajak Masyarakat Selamatkan Lingkungan Dari Ancaman Plastik

Kasmidi Ajak Masyarakat Selamatkan Lingkungan Dari Ancaman Plastik

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (19/3)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) mendukung program Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terhadap pembatasan penggunaan kantung plastik atau kresek dan penerapan kantung plastik berbayar. Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, saat mengikuti Jum’at bersih yang dirangkai dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Kutai Timur, Jumat (18/3) mengakui akan bahaya plastik terhadap lingkungan hidup.
Kasmidi menyambut positif, aksi yang digagas UPTD Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (KPP) Sangatta ini dengan menggandeng PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Hotel Royal Victoria. Menurutnya, pembagian tas belanja daur ulang sampah plastik memberi arti untuk mendukung program nasional dalam mengurangi penggunaan plastik terutam tas kresek. “Sosialisasi tas belanja daur ulang pemerintah Kutim berharap agar masyarakt Kutim terbiasa dengan pola menggunakan tas belanja daur ulang sehingga tidak lagi mengunakan kantung kresek saat berbelanja. Terlebih jika nantinya pemerintah benar-benar memberlakukan regulasi yang akan memberikan denda jika ada masyarakat yang ketahuan masih menggunakan tas kresek untuk berbelanja,” ujar Kasmidi.
Kasmidi mengharapkan keterlibatan swasta untuk pengurangan penggunaan plastik dengan beralih menggunakan tas belanja dari bahan daur ulang. Selain akan mendukung program KLH, ujar Kasmidi, melalui UPTD KPP, Disperindag dan Dinas Koperasi UMKM, pengurangan penggunaan plastik kresek ini juga akan disosialisasikan kepada semua SKPD hingga pedesaan dan semua lapisan masyarakat.”Mari selamatkan lingkungan dan bumi kita dari plastik, jika tidak kita sendiri yang akan menanggung akibatnya,” ujar Kasmidi Bulang.(SK-03/SK-12)