SANGATTA,Suara Kutim.com (28/11)
Setelah melakukan aksi bersih-bersih di Monumen Pesawat Nomad, Jumat (27/11) kemarin, puluhan anggota TNI-AL bersama Satpol PP dan Pegawai BPBD serta masyarakat kembali melakukan aksi bersih-bersih di Monumen Kundungga yang berada sekitar GOR Kudungga Jalan Soekarno – Hatta Sangatta Utara.
Aksi bersih-bersih dengan menggunakan berbagai alat pembersih diantaranya sikat panjang guna membersihkan laras tank. Meksi harus berbasah-basah, prajurit TNI – AL yang bertugas di Lanal Sangatta dengan suka rela membersihkan salah satu alat perang milik TNI-AL. “Aksi membersihkan semua obyek atau monumen yang melibatkan TNI-AL terutama Lanal Sangatta merupakan bagian dari peringatan Hari Armada TNI-AL tahun 2015,” terang Palaksa Lanal Sangatta Mayor Laut (P) Antonius Cahyono NRP 15456/P, Sabtu (28/11).
Diterangkan, Monumen Kudungga merupakan situs sejarah yang terdiri dari satu unit Tank Amphibi PT-76 dan satu unit meriam Howizer buatan rusia yang pernah dipergunakan oleh prajurit KKO AL (Marinir TNI AL).
Diakui, kedua alat perang TNI-AL punya sejarah karena usianya sudah mencapai usia 50 tahun. Meski demikian, tank tua itu sebelum dijadikan monument sempat jalan-jalan dalam kota Sangatta, bahkan dipamerkan pada peringatan HUT Kutim.
Monumen tersebut dibangun di depan Stadion Sangatta untuk mengenang sejarah kemaritiman TNI AL di Nusantara. “Semoga Monumen Kudungga menjadi bagian dari masyarakat Kutim, untuk melihat sejarah dan juga memiliki kekuatan cinta pada budaya maritim,” ungkap Marsetio ketika meresmikan dan menjabat KASAL kala itu.(SK-04/SK-14)
