SANGATTA,Suara Kutim.com
Masa tenang yang dimulai sejak Minggu (6/12) menurut Ketua DPRD Mahyunadi harus benar-benar bebas dari aktifitas pasangan calon dan timsesnya. “Kini saatnya masyarakat merenungkan dan mencermati apa yang disampaikan masing-masing Paslon, karenanya masa tenang harus benar-benar steril dari kegiatan Paslon,” ujar Mahyunadi.
Diakuinya, berlalunya masa kampanye dengan aman dan damai tanpa gesekan apapun pertanda masyarakat Kutim cerdas dan sadar akan arti kedamaian dan kebersamaan. Pilbup, ditandaskan Mahyunadi merupakan ajang rakyat Kutim menentukan pemimpinnya dengan harapan Kutim lebih maju dan sejahtera rakyatnya.
Diungkapkan masa-masa krusial selama Pilbup adalah ketika masyarakat harus menentukan pilihan di masa tenang. Meski demikian, Ketua DPD Golkar Kutim ini optimis pihak KPU dan Panwas dibantu aparat keamanan akan bertindak sigap terhadap segala bentuk pelanggaran terlebih-lebih upaya penggagalan Pilbup.
Atas nama rakyat Kutim, ia secara khusus menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua Paslon dan tim pemenangannya yang mampu menjadikan Pilbup Kutim Tahun 2015 lebih damai dan aman. “Bayangkanya masa kampanye yang cukup lama benar-benar menguras tenaga, pikiran dan biaya namun kesemuanya bisa dilewati masyarakat Kutim dengan aman dan penuh persaudaran sehingga tidak ada gesekan apapun yang dapat menganggu Katimbas Kutim,” ujar Mahyunadi.(ADV-DPRD63/SK-04)
