SANGATTA,Suara Kutim.com (1/12)
Warga Kutai Timur (Kutim)dalam beberapa tahun kedepan akan menyaksikan kereta api melintas, bahkan mereka bisa menikmatinya. Pasalnya, sejak Kamis (1/12) pembangunan rel kereta api dimulai dengan pemasangan paku pasak oleh Gubernur Awang Faroek Ishak.
Disaksikan puluhan warga Kaliorang, Awang menegaskan kereta api akan mempercepat pembangunan Kaltim. Sebelumnya mantan Bupati Kutim ini menegaskan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK-MBTK) di Kutai Timur (Kutim). “Percepatan kawasan ekonomi termasuk Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy,” kata gubernur saat berada di Kaliorang.
Menurut gubernur, percepatan pembangunan jalur rel kereta api yang dalam tahap awal akan menjadi angkutan khusus batubara karena kehadiran kereta api ini memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim. “Pemprov Kaltim akan all out menuntaskan rencana ini dan sangat berharap dukungan Pemkab Kutai Timur, investor dan tentu dukungan masyarakat juga,” kata Gubernur Awang Faroek Ishak.
Ia menyebutkan, pembangunan rel kereta api khusus batubara dimulai namun yang
Akan dibangun mengarah ke pelabuhan terminal batubara serta berdampingan dengan pelabuhan crude palm oil (CPO) dan pelabuhan conteiner di KIPI Maloy.
Orang nomor satu di Pemprov Kaltim ini menerangkan kereta khusus angkut batubara ini nantinya melintasi areal sejumlah perusahaan batubara yang diharapkan menjadi pengguna kereta api, karena rel kereta api yang dibangun perusahaan ternama di Rusia ini akan Muara Wahau, terus menuju Tabang Kutai Kartanegara.
“Semua proses perijinan di bantu total, kareannya pesan saya Pemkab Kutim all out untuk mewujudkan rencana pembangunan ini tidak terkecuali dalam proses pembebasan lahan yang pasti berkaitan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah,” pesan Awang Faroek kepada jajarannya termasuk Bupati Ismunandar yang hadir bersama Wabup Kasmidi Bulang.(SK13)
