Beranda ekonomi Harga BBM Turun, Stok di 3 SPBU Habis

Harga BBM Turun, Stok di 3 SPBU Habis

0
TUTUP : Salah satu SPBU di Sangatta yang hingga sore tadi masih tutup, akibatnya SPBU di Jalan APT Pranoto menjadi sasaran konsumen sehingga menyebabkan antrian panjang.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (5/1)
antriPenurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sangatta ternyata dijawab dengan kelangkaan, namun sejumlah petugas SPBU, Selasa (5/1) mengaku mereka sudah kehabisan stok sehingga menunggu distribusi dari Pertamina Samarinda.
Pengamatan Suara Kutim.com dari empat SPBU yang ada tiga sejak kemarin sudah tutup yakni SPBU Jalan Pendidikan, SPBU Jalan Yos Sudarso dan SPBU Jalan Poros Sangatta – Bontang, satu-satunya SPBU yang masih beroperasi yakni di Jalan APT Pranoto Sangatta Utara.
Tutupnya sejumlah SPBU di Sangatta ini membuat pengecer meraup untung besar, pasalnya mereka justru mempunyai stok cukup banyak. “Aneh juga, seharusnya dengan harga turun ketersediaan BBM lebih karena tidak banyak warga yang memburu BBM untuk persediaan, tapi ini kok bisa kehabisan,” ujar Faisal – warga Bengalon yang sedang berurusan di Sangatta.
Pendapat serupa juga dilontarkan Ramlan, Surya dan Fadli kesemuanya warga Sangatta. Menurut mereka, SPBU bisa saja mengalami kekurangan stok jika terjadi kenaikan harga BBM karena rata-rata warga ingin membeli dalam jumlah banyak sebelum kenaikan harga dimulai. “Ini sunggu aneh, harga BBM turun justru stok habis dan anehnya habis pada tiga SPBU,” ujar Fadli.
Yang menarik selain premium dan solar yang habis, pertamax seratv pertalite yang merupakan BBM termahal di Sangatta juga ikut hilang. Pada sebuah SPBU, Suara Kutim.com menemukan tulisan semua jenis BBM dalam pengiriman.
Sekedar di ketahui, diawal tahun 2016 pemerintah menurunkan harga BBM yakni premium dari Rp7.300 per liter menjadi Rp6.950 per liter sedangkan solar dari Rp6.700 per liter menjadi Rp5.650 per liter, sedangkan pertamax dan pertalite masih di atas Rp7.000 perliter. (SK-02/SK-03/SK-12)