 |
| Fahmi Idris |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Oknum PPK Kecamatan Sangatta Selatan serta Hasbullah – Komisioner KPU Kutim, dalam waktu dekat diganti. Namun, dari sederet nama yang ada hanya Hasbullah yang sudah dinyatakan bersalah dan berkekuatan hukum tetap.
Ketua KPU Fahmi Idris serta Nirmalasari dari Panwaslu Kutim, mengakui oknum penyelenggara Pemilu yang diduga telah melanggar UU Pemilu, direkomendasikan diganti. “Dasar hukumnya bisa berdasarkan hasil persidangan pengadilan negeri, bisa juga dilihat akan kinerjanya selama ini seperti PPK Bengalon,” ujar Fahmi Idris.
Kepada Suara Kutim.com, Fahmi menyebutkan dalam beberapa bulan kedepan, Bangsa Indonesia akan menggelar Pemilihan Presiden (Pilpres). Selain itu, dua tahun kedepan, akan digelar Pemilihan Bupati (Pilbup) Kutim.
Terhadap nasib Hasbullah, Fahmi mengakui akan diusahakan segera diganti sebelum Pilpres demikian dengan PPK Sangatta Selatan, meski kasusnya baru diputuskan Senin (19/5) nanti. “Kami berharap pengantian dilakukan sebelum Pilpres, untuk memperlancar kinerja KPU,” ujar Fahmi seraya menambahkan sudah melakukan persiapan pergantian terhadap Hasbullah.
Fahmi menegaskan, kinerja dan status masing-masing pelaksana Pemilu dievaluasi menyeluruh termasuk mereka yang ditengarai sudah menjadi anggota Parpol. Fahmi, menambahkan, untuk mengganti PPK Sangatta Selatan memerlukan kerja keras karena mereka yang terlibat semuanya termasuk Jam sebagai sekretaris. “Setelah ada putusan pengadilan, kami segera melakukan proses untuk melakukan penggantian PPK Sangatta Selatan,” janji Fahmi Idris, demikian dengan PPK Bengalon.(SK-02)
