Sangatta. Penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) di Kutim saat ini sudah sangat parah. karena itu, Ketua Gerakan Anti Narkoba (Granat ) Kutai Timur Herlang Mappatiti mengatakan, apapun dilakukan demi mencegah penggunaan narkoba.
“Saya sebagai anggota DPRD Kutim, siap memberikan bantuan termasuk saat sosialisasi anti narkoba, baik dalam bentuk materi maupun sebagai narasumber. Saya siap bantu instansi manapun saat melakukan sosialisasi anti narkoba. Saya sangat prihatin dengan kondisi saat ini, karena itu, ketika ada sosialisasi, Saya dipanggil untuk sosialisasi, pekerjaan lain saya tinggal dan ikut bantu sosialisasi,” katanya.
Termasuk bantuan materi sekalipun, dirinya siap anggarkan di aspirasi, atau pokok-pokok pikiran DPRD, yang penting demi sosialisasi pencegahan narkoba. Sebab jika pencegahan narkoba ini dibantu dianggarkan, itu tak masalah, karena untuk kepentingan masyarakat umum. “Saya bantu aspirasi juga kan bukan juga uang pribadi saya, tapi uang negara, digunakan untuk kepentingan negara, tak masalah. Kami hanya sebagai penyalur aspirasi masyarakat, sesuai dengan tugas pokok kami ,” katanya.
Diakui, Granat memang sangat konsen masalah narkoba. Karena itu, pihaknya bahkan sempat buat patung anti narkoba, sebagai pengingat agar masyarakat tidak terlibat penyalagunaan narkoba, karena narkoba sangat merugikan.
Herlan pun mengaku, berharap penegakan hukum lebih keras lagi bagi para pengedar narkotika. Sebab ini sama saja merusak masa depan masyarakat. Bahkan, membunuh secara pelan-pelan. Apalagi, pada umumnya yang jadi korban adalah pada umumnya generasi muda, generasi masa depan bangsa.
