Beranda ekonomi Husaini : K3PC Gagal Likuidasi, Diminta Gelar RALB Setelah Lebaran

Husaini : K3PC Gagal Likuidasi, Diminta Gelar RALB Setelah Lebaran

0
Rak barang pada Mini Market kini kosong melompong, sebelumnya mini market inilah yang membeiri nama K3Pc sebagai koperasi terbaik se Indonesia.

Loading

SANGATTA (19/9-2017)
Kegagalan Koperasi Karyawan Kaltim Prima Coal (K3PC) dalam tahun 2017 menjadi pelajarana bagi koperasi lainnya, keterbukaan dan keprofesionalan pengelola menjadi kunci. Meski dalam rencana pengembangan usaha berdasarkan Rapat Anggota Tahunan (RAT), namun kajian mendalam harus ada agar tidak salah langkah. “Jika salah kelola meski tujuannya baik, bisa mendatangkan kegagalan,” ujar Kadis Koperasi dan UKM Kutim, M Husaini ketika dihubungi Suara Kutim.com.
Terhadap kegagalan usaha K3PC pada tahun 2017, diakui Husaini diluar perkiraan karena koperasi yang beranggotakan ribuan karyawan KPC, merupakan koperasi terbaik secara nasional.
Kepada Suara Kutim.com ia membenarkan pembinaan terus dilakukan agar K3PC kembali sehat, bahkan telah dilakukan rapat internal komisariat departemen (KD) bersama Pengurus, Anggota K3PC, dan Dinas Koperasi Kutim.
Dalam rapat Selasa (14/6) itu, ujar Husaini, K3PC sedang mengalami gagal likuiditas yakni tidak mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya atau tidak mampu memenuhi kewajiban atau utang yang segera dibayar dengan harta lancar.
Ia mengakui ada beberapa hal yang diharapkan segera dilakukan untuk menyelamatkan K3PC diantaranya segera menggelar Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) tepatnya setelah lebaran. Selain itu dibentuk tim penyelamat yang pembentukannya melalui RAPB.
“Anggota tim penyelamat terdiri orang berkompeten di bidang koperasi dan keuangan, selain itu tim penyelamat memilki akses sama dengan pengurus dan berhak turun langsung dalam keputusan managemen K3PC,” beber Husaini seraya menambahkan tim penyelamat berada dalam bimbingan Dinas Koperasi dan UKM Kutim.
Diakui Husaini, berdasarkan pertemuan di S11 Meeting Room Kantor External KPC itu, diharapkan semua pihak baik pengurus maupun anggota untuk sama-sama colling down sehingga K3PC bebas dari ancaman kebangkrutan . “Bahkan semua informasi dibatasi, agar tidak simpang siur yang dapat mempengaruhi upaya penyehatan K3PC,” ungkapnya.
Terhadap upaya yang dilakukan Koperasi dan UKM, ia menambahkan terus melakukan pembinaan agar K3PC bisa kembali ekses meski anggotanya banyak keluar. “Kami segera berkomunikasi dengan pengurus serta KPC sebagai pembina,” kata Husaini.
Seperti diwartakan diduga gagal dalam pengembangan unit usaha, K3PC sebagai koperasi ternama di Kaltim mengalami krisis keuangan serta kepercayaan. Dikabarkan, ribuan anggota sudah menyatakan keluar dan ingin menarik uang simpanannya namun K3PC belum punya uang.(SK12)