Beranda hukum IP : Kami Sempat Main 2 Kali

IP : Kami Sempat Main 2 Kali

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com
            Dugaan hubungan percintaan antara IP dengan Asle, diakui teman-teman satu penginapan korban tidak lama. Namun, mereka menduga sebelumnya keduanya sudah menjalin pertemanan, sehingga ketika IP datang ke Asle yang diketahui selektif menerima tamu dengan gembira menyambut kedatangan pegawai perusahaan pertambangan ternama ini.
            Asle, diakui sejumlah temannya tidak  menyebutkan kalau IP, kekasih. Namun, dari gayanya teman-teman korban melihat ada hubungan khusus diantara keduanya. “Mau dibilang pacaran susah juga, tetapi mereka berdua memang akrab,” kata teman-teman almarhumah.
            Dugaan kuat jika antara korban dengan tersangka punya hubungan khusus, saat polisi melakukan penyelidikan menemukan HP korban di tas tersangka. Dalam pemeriksaan awal dengan polisi, IP mengaku sebelum menikam Asle mereka berdua sempat “main” dua kali. “Ketika mau bersih – bersih kami cek cok, saat itu saya tikam dia,” ujar IP.
            Keributan di Kamar No 4 ini menarik perhatian warga yang sedang menonton televisi, karena yakin ada perkelahian warga langsung mengitip di balik jendela.  Merasa ketahuan perbuatannya, IP yang tercatat warga Jalan APT Pranoto berusaha kabur namun keburu dikejar masyarakat. “Ia sempat mendapat bokem mentah di depan Kantor Dukcapil, untung dalam waktu singkat datang polisi,” sebut sejumlah warga sekitar TKP.
            Kepolisian Resort Kutim sendiri masih mendalami apakah aksi pembunuhan sudah direncanakan atau spontan. Pasalnya, tersangka dalam aksinya menggunakan pisau dapur yang belum diketahui milik siapa. “Dimana dan milik siapa pisau itu, menjadi fokus pendalaman pemeriksaan kepada tersangka, pasalnya barang bukti itulah yang akan menjadi titik awal menjerat tersangka apakah pembunuhan berencana atau penganiayaan yang menyebabkan matinya orang,” ujar Kapolres AKBP Edgar Diponegoro.(SK-02/SK-03)