BERBEKAL pengalamannya selama meniti karir di lingkungan Pemerintah Kutai dan Kutai Timur, Irawansyah tentu siap melaksanakan tugasnya baik sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang ditambah sebagai Plt Sekretaris Daerah (Sekda).
Kepada wartawan, ia mengakui tugas utama yang dijalankannya sebagai Plt Sekda adalah membantu Bupati dan Wabup mengatasi defisit APBD yang mencapai Rp1,4 triliun. “Tugas utama saya sesuai petunjuk Bupati Ismunandarm, bagaimana mengatasi defisit APBD yang ada paling tidak memperkecilnya sehingga tidak terlalu membebani pemkab,” kata mantan Sekwan Kutim ini.
Tugas lain, ujar Irawansyah yang wajib ia lakukan yakni mengkoordinasikan tugas-tugas yang ada pada SKPD sehingga dengan cepat, tepat dan minim anggaran bisa mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wabup hasil Pilkada Kutim tahun 2015. “Sekda merupakan unsur staf pemerintah daerah dengan lima tupoksi antara lain sebagai pelayan administrasi pada pimpinan daerah, koordinator, inspiratif dan motivasi bagi SKPD,” ungkapnya kepada Suara Kutim.com.
Mantan Kepala Badan Kesbangpol yang sebelumnya pernah bertugas sebagai salah satu Kepala Bidang pada Bappeda Kutim, menegaskan kunci kesuksesan mewujudkan peningkatan kesejahteraan rakyat pedesaan seperti diinginkan Bupati Ismunandar terletak pada koordinasi antar SKPD serta unit kerja lainnya.
Ia optomis, semua Kepala SKPD yang ada di Kutim termasuk camat mempunyai visi dan misi yang sama dengan Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang untuk memajukan kawasan pedesaan. “Saat ini yang penting bagaimana bisa melewati gelombang defisit APBD, agar semua program SKPD bisa jalan karenanya saya segera melakukan pertemuan dengan TPAD, guna mengetahui detail kondisi keuangan saat ini,” ungkapnya.(SK2/SK3)
