SANGATTA (19/11-2018)
Bupati Ismunandar mendukung program Bumdes Sangatta Selatan yang mengembangkan dua unit usaha yakni Mulya Sari Park dan Mulya Sari Mart. Kedua program yang mengembangkan usaha rakyat ini, diharapkannya berkembang dan menjadi contoh desa lain.
Belum lama ini, Ismu menyatakan kedua program Bumdes Mulya Sari selaras dengan program pemkab dalam pengembangan sektor pariwisata dan peningkatan ekonomi kerakyatan. “Kehadiran Mulya Sari Mart, mempermudah pemenuhan kebutuhan sembako masyarakat terlebih harganya terjangkau masyarakat kurang mampu,” sebutnya.
Ismu menegaskan ia sudah memberikan warning bagi pengusaha modern yang ingin melebarkan sayapnya di Kutim. Ia mengakui, kehadiran toko modern memang pertanda kemajuan daerah, namun petaka bagi pendagang rumahan. Karenannya, ia menyebutkan tidak akan memberikan ijin lagi bagi toko modern namun lebih mengedepankan kehadiran usaha Bumdes.
Ia mengungkapkan, minimarket lokal bisa cepat berkembang seperti toko modern apabila diberi kesempatan. Ia menyebutkan bagaimana toko-toko tradisional hadir pada saat Kutim berdiri di tahun 1999 yang kemudian memberikan dampak percepatan pembangunan Kutim terutama ekonomi.
Dalam kacamata Ismu, dua program yang digelar Bumdes Mulya Sari mempunyai arti penting bagi Sangatta, karena melalui Mulya Sari Park yang memanfaatkan BPPUTK buatan PT KPC bisa menjadi destinasi baru pariwisata karena BPPUTK hanya edukasi bidang agribisnis tetapi juga areal outbound.
Melihat Mulya Sari Park yang banyak pohon dan tampak tertata rapi, Ismu mengakui suatu saat Mulya Sari Park akan menjadi Mekasari Sangatta, sehingga dua konsep kegiatan yang dikembangkan bisa disatukan. “Terpenting manajemennya harus baik, transparan dan akuntabel,” pesannya.(SK11)
