SANGATTA (6/11-2017)
Pembangunan Bandara Sangkima di Sangatta Selatan sudah mendapatkan titik terang atau mendapat dukungan Menteri LH dan Kehutanan. Ini tiada lain, setelah Bupati Ismunandar bertemu langsung Menteri LH dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, belum lama ini.
Kepada wartawan, Ismu menceritakan dalam pertemuan tersebut, dirinya menyampaikan terkait permintaan penambahan jumlah luasan TNK yang telah dilakukan enclave atau perubahan status fungsi hutan. “Ada beberapa wilayah yang saat ini masih berstatus TNK, namun sebenarnya sudah cukup banyak penduduk yang bermukim di daerah tersebut sehingga perlu ada proses in out dari luasan area 7.800 hektar area tnk yang sudah disetujui enclave tersebut,” terang Ismu.
Selain itu, Ismu mengaku juga meminta agar Menteri LH dan Kehutanan, mendukung proses pembangunan Bandara Sangkima, serta memberikan izin pemasangan jaringan listrik di sepanjang poros bontang hingga Sangatta, termasuk di kawasan TNK.
Menurit Ismu, terhadap usulannya, Menteri LH danKehutanan, karena tujuan dari pembangunan tersebut untuk kepentingan masyarakat. Diungkapkan, mantan mantan Sekretaris Mendagri, ini siap membantu proses pelepasan area di sekitar bandara sangkima seluas 300 hektar. “Area seluas 300 hektar bukan area yang akan dibangun, namun nantinya hanya menjadi area obstacle atau pembatas pada rencana pembangunan badara,” beber Ismu.
Lebih jauh dikatakan disebutlam, proses deliniasi pada wilayah enclave tnk seluas 7.800 hektar terus dilakukan. Walaupun mengaku menerima hasil perubahan status fungsi hutan sebagian kawasan tnk, namun memastikan jika pemerintah Kutim tetap akan berjuang dalam upaya menambah jumlah luasan enclave TNK hingga menjadi 24.000 hektar sesuai pengajuan usulan enclave.(SK3)
