Beranda kutim Ismu : Menulis Itu Tidak Mudah, Terlebih Karya Jurnalistik

Ismu : Menulis Itu Tidak Mudah, Terlebih Karya Jurnalistik

0
Bupati Ismunandar bersama jajaran pengurus PWI Perwakilan Kutim .

Loading

SANGATTA (26/9-2017)
Semangat menulis diharapkan Bupati Kutim Ismunandar bisa digelorakan PWI Perwakilan Kutim, melalui pelatihan jurnalistik. Menurut menulis yang benar, mencerdaskan serta informatif memerlukan latihan sejak dini. “Banyak berlatih tentu berdampak positif terhadap kualitas sebuah karya tulis,” kata Ismunandar.
Ismu saat menerima audensi pengurus PWI Kutim, Senin (25/9) mengapresiasi program kerja PWI Kutim dalam 3 tahun kedepan diantaranya melakukan pelatihan jurnalis bagi pelajar, pemuda serta teknik membuat press realase bagi aparat Pemkab Kutim.
Menurut Ismu, menulis yang sesuai kaidah jurnalistik serta berdasarkan Bahasa Indonesia yang benar memerlukan ketekunan. “Banyak pelajar kita yang sebenarnya pingin menjadi penulis atau jurnalis meski level sekolah, namun belum bisa melakukannya karena belum paham cara mencari lead atau menuliskan kalimat demi kalimat,” sebut Ismu.
Menyinggung pelatihan press realase bagi aparat Pemkab Kutim, ia menilai bagus karena ia menaruh harapan semua OPD mampu memberikan informasi sejelas mungkin kepada publik terhadap apa yang dikerjakan serta dicapai. “Informasi Pemkab Kutim ini tidak harus dari saya atau pak wakil bupati, tapi semua SKPD baik secara lisan maupun press realase sehingga masyarakat bisa mengetahui apa yang dikerjakan pemkab,” kata Ismu yang menjanjikan akan hadir pada pelantikan pengurus serta bersedia membuka pelatihan yang digelar PWI Kutim.
Sebelumnya, Ibnu Dujraid – Seksi Organisasi dan Pelatihan bersama Joni Sapan P – Ketua PWI serta pengurus lainnya, menerangkan tujuan pelatihan yang digelar bersamaan pelantikan PWI Kutim, Kamis (5/10) mendatang.
Menurut reporter Radio IDC Balikpapan ini, peserta pelatihan jurnalistik diberikan kepada semua sekolah tingkat SLTP dan SLTA se Kutim. “Kegiatan pelatihan jurnalistik untuk pelajar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kutim, sedangkan teknik pembuatan press realase merupakan kerja bareng dengan Bagian Humas dan Protokol Setkab Kutim,” terang Ibnu.(SK13)