SANGATTA (4/10-2017)
Menanggapi keluhan Camat Sandaran Tahir Pekang soal adanya penggunaan kendarana dinas terutama mobil bukan pada tempatnya, bahlkan dikuasai mantan pejabat. Menarik perhatian Bupati Kutim Ismunnadar, ia memerintahkan Kepala Bagian Perlengkatan Setkab Kutim melakukan pendataan ulang siapa saja yang membawa pulang kendaraan, lebih dari satu buah. Sebab masih banyak pejabat yang belum memiliki kendaraan dinas.
Ismu sepertnyai sependapat dengan Tahir, terlebih dengan kondisi keuangan Pemkab Kutim yang masih berat untuk pengadaan kendaraan dinas baru. “Saya mohon Bagian Umper mendata siap saja yang membawa pulang kendaraan lebih dari satu. Itu harus ditertibkan, ditarik, untuk diberikan pada pejabat yang belum punya kendaraan dinas,” perintah orang nmor satu di Pemkab Kutim ini.
Kepada wartawan, Ismunandar tidak menampik kemungkinan adanya pejabat yang pegang kendaraan lebih dari satu. “Terutama yang pensiun, kalau bawa satu, karena sudah diputihkan, itu masih saya tolerir, sebagai penghargaan. Namun kalau lebih dari satu, itu tidak wajar. Jadi satu saja boleh selebihnya harus ditarik,” sebutnya.
Kemungkinan yang disembunyikan lebih dari satu karena sudah putihkan, Ismunandar mengatakan tidak mungkin itu bisa dilakukan. Sebab seorang pejabat hanya boleh putihkan kendaraan sekali. “Tidak mungkin ada yang bisa putihkan kendaraan dinas lebih dari sekali,” atutranya hanya sekali saja,” jelasnya.(SK2/SK3)
