Beranda hukum Kasmidi Ajak Masyarakat Ikut Berantas Penyalahgunaan Narkoba

Kasmidi Ajak Masyarakat Ikut Berantas Penyalahgunaan Narkoba

0
Wabup Kasmidi Bulang saat ditanya wartawan seputar dukungan Pemkab Kutim dalam pemberantasan penyalahgunaan Narkoba.

Loading

SANGATTA (19/7-2019)

Pemkab Kutim, komitmen dalam pemberantasan penyalahgunaan Narkoba telebih Kutim merupakan lintasan barang haram ini. Wabup Kutim Kasmidi Bulang yang juga Ketua BNK Kuti, Kamis (18/7) di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutim, usai pemenushan barang bukti diantaranya sabu dan obat keras, menerangkan  maraknya penyalahgunaan Narkotika di Kutim menjadi atensi khusus.

“Kita prihatin, kasus Narkoba mendominasi kasus pidana di Kutim. Informasi yang kami dapat, hampir 85 persesn kasus Narkoba yang ditangani Polres Kutim dalam beberapa tahun terakhir. Jika ditelaah lagi, kasus pidana lainnya seperti pecabulan dan pelecehan seks serta perkelahian tiada lain efek dari penyalahgunaan Narkoba,” beber Kasmidi tersmasuk  kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kasmidi mengakui, geografi Kutim yang terbuka serta meningkatnya kesejahteraan rakyat menyebabkan kabupaten hasil pemekaran Kutai ini, menjadi sasaran empuk pengedar Narkoba. Mereka, kata Kasmidi tidak saja melintasi tetapi menjual Narkoba seperti sabu di Kutim.

“Memberantas perderan Narkoba tidak bisa ditumpukan kepada kepolisian semata, tetapi harus ada pro aktif masyarakat.  Jika niat baik dan sinergitas antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan masyarakat akan mampu mempersempit ruang gerak para pengedar dan bandar narkoba, bahkan mampu memutus mata rantai peredaran narkoba di Kutim,” sebut Kasmidi.

Seperti diberitaka, Polres Kutim dalam 6 bulan terakhir sudah meringkus puluhan penyalahgunaan Narkoba termasuk obat keras. Dalam catatan Suara Kutim.com, hampir setiap pekan ada yang terciduk operasi pemberantasan Narkoba oleh Polres Kutim.

                Sementara barang haram yang dimusnahkan Kejari Kutim, Kamis (18/7) kemarin terdiri sabu, obat keras, bong dan barang bukti yang terkait dengan Narkoba seperti timbangan digital, HP serta sejumlah tas.(SK3)