Beranda kutim Kaya SDA dan Budaya, MBU Diharapkan Segera Menjadi Desa Definitif

Kaya SDA dan Budaya, MBU Diharapkan Segera Menjadi Desa Definitif

0
Bupati Ismunandar saat mengukuhkan Bid Jalung sebagai Pj Kades Miau Baru Utara (MBU) Kongbeng, Sabtu (26/1).

Loading

SANGATTA (27/1-2019)

                Bid Jalung sebagai Pejabat (Pj) Kades Miau Baru Utara (MBU) Kecamatan Kongbeng, diingatkan Bupati Ismunandar segera melakukan persiapan dengan penataan perangkat desa sehingga pembentukan Desa MBU bisa cepat.

                Pesan khusus Ismu itu disampaikan usai mengukukuhkan Bid Jalung sebagai Pj Kades MBU, Sabtu (26/1). Sebagai desa persiapan, MBU segera berbenah dan masyarakat harus pro aktif agar cita-cita menjadi desa definitive terwujud. “Galakan kerjasama, gelorakan semangat warga untuk membangun dan mewujudkan Desa Miau Baru Utara dalam waktu singkat agar pembangunan lebih cepat terlaksana,” pesan Ismu.

                Ismu mengakui potensi SDA dan budaya di MBU menjadi salah satu modal yang dapat mendorong pembangunan kesejahteraan rakyat meningkat. Meski demikian, ia mengingatkan kunci keberhasilan ada pada semangat kebersamaan.             

                Kepada masyarakat MBU, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini mengingatkan arti semangat gotong royong serta rela berkorban demi pembangunan. “Bagi desa persiapan yang belum bisa menyusun program kerjanya termasuk menata desanya untuk menjadi desa definitif dalam tiga tahun kedepan, akan dievaluasi dan kembali masuk dalam pembinaan desa asal. Karenanya, galakan kebersamaan agar harapan masyarakat bisa terwujud dan memberi arti bagi pembangunan desa,” imbuhnya.

                Harapan serupa juga disampaikan Camat Kongbeng Furkani yang menyatakan MBU merupakan bagian desa Miau Baru yang punya potensi SDA dan budaya yang bisa dijadikan sumber pendapatan desa. Namun, Furkani berharap Pj Kades segera melakukan penataan kewilayahan sehingga memudahkan pendataan penduduk. “Masyarakat wajib dilibatkan dalam perencanaan dan penataan kependudukan, sehingga pembentukan desa definitive berjalan cepat sesuai harapan masyarakat,” kata Furkani.(SK11)