SANGATTA (27/1-2019)
Gunung Kongbeng yang berada di Desa Kongbeng Indah Kecamatan Kongbeng, menjadi salah satu tujuan Safari Jurnalistik PWI Kutim. Kunjungan ala wartawan tentu saja ingin melihat kondisi obyek wisata yang berada di sekitar perkebunan kelapa sawit ini.
Kunjungan ke Goa Kongbeng, kata Ibnu Djuraid – Ketua Bidang Organisasi PWI Kutim semata-maat untuk menambah wawasan anggota PWI tentang Goa Kongbeng, saat ini. “Selama ini belum banyak kami mengetahui Goa Kongbeng, termasuk kondisinya saat ini,” kata pria yang kesehariannya reporter Radio IDC Balikpapan.
Safari jurnalistik PWI Kutim ke Kongbeng selain bertemu dengan Camat Kongbeng, Furkani, juga mengunjungi sejumlah lokasi pembangunan, sekolah serta meliput kegiatan Bupati Ismunandar yang dalam waktu bersamaan juga bertandang ke Kongbeng dan Muara Wahau.
Selama 2 hari di Kongbeng, rombongan PWI Kutim yang menginap di mess PT KDA yang berada dalam areal perkebunan kelapa sawit, sempat merasakan akfitias karyawan PT KDA yang sebagian besar berada dalam kebun.
Sata bertandang ke MTs Mangku Alam Kongbeng, PWI Kutim selain sempat menyaksikan aktiftas pelajar juga menjalin kerjasama dengan MTs Mangku Alam dalam pelatihan jurnalistik. “Insya Allah, PWI Kutim siap membantu sebagai nara sumber jika MTs Mangku Alam menggelar pelatihan jurnalistik,” kata Sekretaris PWI Kutim Syafranuddin ketika bertemu Aswadi – Kepala MTs Mangku Alam.
Sementara di Goa Kongbeng, kalangan wartawan sempat bertahan selama 1 jam untuk menikmati kesejukan goa yang berada di tepi kali kecil. Namun sayangnya, goa yang punya arti penting bagi masyarakat Kutim ini, kondisi lingkungannya kotor sementara dindingnya dicoret-coret pengunjung termasuk batu dalam goa. “Goa Kongbeng ini harusnya dijaga, kebersihannya dijaga betul-betul sehingga menjadi tujuan wisata bagi masyarakat terlebih aksesnya terbilang mudah hanya berjarak 12 kilometer dari ruas Trnas Kalimantan,” kata Bonar dan Bahar Siki yang mengaku baru kali pertama bertandang ke Goa Kongbeng.(SK11)
