Beranda foto Keluarga Jangan Lindungi Tahanan Yang Kabur

Keluarga Jangan Lindungi Tahanan Yang Kabur

0
Tiga tahanan yang kabur ketika diamankan kembali saat bersembunyi di areal conveyer batubara PT KPC.(foto ist)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com(5/11)

Kapolres Kutim AKBP Anang Triwdiandoko
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwdiandoko
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko mengingatkan keluarga atau kerabat termasuk masyarakat tidak melindungi tahanan yang kabur, jika diketahui terlibat bisa berurusan dengan hukum. “Kami sangat bangga dan senang jika masyarakat termasuk keluarga ikut membantu petugas, pasalnya sampai kapanpun pencarian terhadap tahanan yang kabur tetap dilakukan,” tandas kapolres.
Menyinggung pelarian tahanan ke kawasan perkebunan kelapa sawit, Anang mengaku sangat memungkinkan. Meski demikian, ia optimis anggota bisa menemukan kembali semua tehanan yang kabur. “Identitas tahanan yang kabur lengkap, termasuk foto sehingga sangat mudah dilacak termasuk jika berusaha melarikan diri ke luar Kaltim,” sebut Anang.
Sebelumnya, Kepolisian Resort Kutim akan menembak tahanan yang kabur, Rabu (4/11) dinihari tadi. Pelumpuhan kepada tahanan yang kabur, dilakukan sebagai tindakan terakhir jika tahanan melawan petugas. “Setiap orang diakan diburu beberapa anggota yang dilengkapi dengan senjata api, kalau melawan akan dilumpuhkan,” terang sumber media ini siang tadi.
Kenapa petugas yang memburu membawa senjata api lengkap dan bertindak tegas, diduga buronan sudah mempersiapkan diri untuk melakukan perlawanan jika ditangkap kembali. Disebutkan, selain jajaran Polres Kutim yang melakukan perburuan,pihak Kejaksaan Negeri Sangatta juga melakukan hal serupa karena sebagian tahanan yang kabur merupakan tahanan kejaksaan.
Penyekatan terhadap buronan ini juga dilakukan Polres Bontang, Berau dan Samarinda dibantu Polda Kaltim. “Sementara semua polsek juga melakukan operasi terutama terhadap kemungkinan besar para tahanan kembali ke keluarganya,” ungkap sumber media ini.
Menyinggung kasus tahanan yang kabur, sumber media ini mengakui terbanyak Narkoba namun ada kasus KDRT, penganiayaan serta curanmor. “Kapolres memerintahkan semua tim pemburu jangan pulang sebelum semua tahanan kembali ke sel, selain itu penyelidikan oleh internal juga dilakukan kenapa bisa terjadi,” beber sumber media ini.
Berdasarkan data yang dimiliki petugas, tahanan yang kabur yakni Item ,Santi, Ardi, Taufik, Hendra, Iqbal, Mansyur, Darminto,Sinta,Muhlis terlibat dalam kasu Narkoba, kemudian Silas (Pengeroyokan), Dahamangn(penikaman), Jeri (curanmor), Rahman (Pencurian), Soleh (KDRT), Marsidin ditahan karena kasus penganiayaan.(SK-02/SK-03/SK-13)