SANGATTA (2/1-2018)
Setelah menyatakan Partai Berkarya dan Garuda, lolos administarsi pendaftaran Parpol peserta Pemilu 2019, KPU Kutim bersama Panwas Kutim, Selasa (2/1) selama 2 jam melakukan verifikasi faktual terhadap pengurus dan kesektariatan.
Tim yang terbagi dua itu, mendatangi Sekretariat Partai Garuda di Jalan Mujur Jaya serta Partai Berkarya di Jalan Pindang Dalam Sangatta Utara. Tim yang bertandang ke Partai Garuda, dipimpin Andi Arafah – Komisioner KPU Kutim. Sementara Ketua KPU Fahmi Idris memimpin tim verifikasi Partai Berkarya.
Sesuai UU dan PKPU, verifikasi dilakukan untuk mengetahui sekretariat serta data pengurus terutama menyangkut status kantor yang digunakan sebagai sekretariat. “Paling tidak hingga usai Pemilu 2019 nanti, kantor yang disewa tidak berubah karenanya dicek kebenaran surat-menyuratnya jika memang ada perjanjian sewa atau pinjam pakai,” terang Fahmi Idris.
Seperti diberitakan, Pengurus Partai Beringin Karya (Berkarya) dan Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) akhirnya berlapang dada setelah dinyatakan ikut berlaga di Pemilu 2019 oleh Bawaslu. Sebagai pendatang baru, Partai Berkarya dan Garuda, Minggu (31/12-2017) sama-sama mengikuti bimtek verifikasi faktual yang digelar KPU Kutim sekaligus melakukan pencabutan nomor awal dan pencuplikan anggota Parpol Calon Peserta Pemilu 2019.
Saat pencabutan nomor awal, Partai Garuda diwakili Arief Wicaksono mendapat nomor 8 sementara Partai Bekarya melalui Baharuddin, memperoleh nomor 9.
Berdasarkan data saat mendaftar bulan Oktober lalu, Partai Berkarya melaporkan jumlah keanggotanya yang masuk dalam Sipol sebanyak 683 orang, sementara Partai Garuda 478 orang. Masuknya Partai Bekarya dan Garuda, dipastikan pada Pemilu 2019 mendatang di Kutim ada 15 Parpol yang akan memperebutkan 40 kursi yakni Perindo, PKS, Nasdem, PDI Perjuangan, PSI, PPP, Gerindra, Garuda, Golkar, Demokrat, PKB, PAN, Berkarya, PKPI, dan Hanura.(SK11/SK12)
