SANGATTA (25/7-2017)
Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Timur (Kutim) mempersiapkan program pembukaan cetak sawah. Di tahun 2017, Kutim akan membuka 350 hektar lahan tidur menjadi lahan persawahan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Timur, Marjoni kepada Wabup Kasmidi Bulang , menyebutkan pada tahun 2017, Kutim mendapat jatah program pencetakan sawah. “Dari 500 hektar sawah yang direncanakan hanya 350 hektar sawah yang disetujui, pengurangan terjadi karena kondisi keuangan negara, sebab program cetak sawah ini dibiayai APBN,” jelas Mardjoni.
Ia mengungkapkan, memasuki musim tanam bulan Agustus dan September, Disebutkan instansinya terus melakukan pembinaan kepada kelompok tani yang ada di beberapa daerah di Kutim, yang memang berpotensi melakukan musim tanam padi sawah dua kali dalam setahun seperti Kecamatan Long Mesangat, Kaubun dan Kongbeng yang memang memiliki fasilitas bendungan.
Lebih jauh, Mardjoni mengungkapkan, beras di Kutim sebagian besar dipasok luar daerah diantaranya Sulsel dan Kukar. Ia menaruh harapan, jika semua sawah yang dicetak berhasil bisa mengurangi ketergantungan Kutim akan beras luar daerah.(SK3)
