SANGATTA,Suara Kutim.com (19/7)
Ketua DPRD Kutim Mahyunadi minta seluruh masyarakat membangun semangat dan menanamkan persaudaraan dan kebersamaan dalam membangun Kutim lebih baik dan sejahtera di masa mendatang. “Saya menghimbau masyarakat tetap menjaga kebersamaan, menjaga
toleransi antar umat beragama agar kita tetap aman dan kondusif menuju Kutim sejahtera dan mandiri,” kata Mahyunadi ketika ditanya pendapatnya seputar konflik di beberapa daerah.
Ketua DPD Golkar Kutim ini menyebutkan tidak ada jaminan pembangunan bisa berjalan termasuk rakyat sejahtera bila tidak ada kebersamaan antarmasyarakat. Pembangunan bangsa, ujar Mahyunadi dilakukan pemerintah tidak berdasarkan kesukuan atau agama tetapi merata serta menyentuh semua lapisan masyarakat.
Diakuinya, Kutim sebagai kabupaten baru berdiri terus menerus mengejar ketertinggalannya terutama dalam pemerataan pembangunan. “Selama ini saya melihat masyarakat Kutim menjunjung tinggi kebersamaan dan sama-sama ingin membangun lebih lebih baik, karenanya setiap persengketaan yang “mau diarahkan” ke masalah suku atau agama, selalu diselesaikan dengan bijak serta mengedepankan hukum formal,” sebut Mahyunadi.
Terhadap Idul Fitri 1436 H yang disambut suka cita ummat Islam, ia menilai kedatangan Idul Fitri harus dimaknai dengan intropeksi semua pihak untuk menjadi bagian dalam proses pembangunan Kutim Sejahtera. “Kawan-kawan di dewan saat ini ingin proses pembangunan di Kutim berjalan cepat, tepat dan merata. Namun, keinginan itu terpulang kesiapan masyarakat untuk ikut membangun serta menjaga apa yang telah dibangun,” tandasnya.
Mahyunadi pada Idul Fitri lalu, melaksanakan shalat id di Masjid At – Taubah Sangatta Utara, setelah shalat id ia bersama keluarga langsung mendatangi kediaman ayahnya di Jalan Munthe Sangatta Utara. (SK-04/SK-09/SK-011)
