SANGATTA,Suara Kutim.com (19/7)
Masyarakat Sangatta seharusnya patut menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Kebersihan Pemakaman dan Pertamanan
(KPP) Kutai Timur (Kutim) yang tetap melaksanakan tugasnya membersihkan sampah di hari lebatan termasuk ribuan lembar kertas korang yang ditinggal jamaah di areal shalat.
Hari bahagia yang disambut dengan segala suka cita oleh ummat Islam itu, dinikmati beberapa jam saja oleh 250 pegawai UPTD KPPP. Dipimpin Basuki Isnawan, mereka dengan suka cita tanpa mengeluh segera melaksanakan tugas.
Basuki, Minggu (19/7) menerangkan volume sampah pada hari lebaran cukup tinggi hingga mencapai 400 M3, meningkat dari selama Ramadhan yang mencapai 350 M3 setiap harinya dan pada hari biasa berkisar 250 M3. “volume sampah pada hari lebaran mencapai 400 M3 ini terukur dari jumlah kendaraan yang harus mengangkut sampah, namun kesiapan petugas kebersihan sehingga sampah-sampah bersih dalam sehari,” terangnya.
Dikatakan untuk menjaga agar Sangatta bebas dari tumukan sampah pada hari pertama lebaran, seluruh pegawai UPTD KPP dikerahkan pada malam lebaran tepat setelah lebaran hingga Jumat (17/7) subuh. “Pegawai yang muslim langsung mengikuti shalat sementar non muslim atau yang tidak melaksanakan shalat id, stand by di lokasi-lokasi shalat karena diprediksi banyak koran yang ditinggalkan berserakan jika tidak segera diambil akan membuat Sangatta jadi kotor,” beber Basuki seraya menerangkan pukul 14.00 Wita semua pegawai kembali menyisir TPS dan lokasi-lokasi tertentu yang tiba-tiba dijadikan masyarakat sebagai tempat membuang sampah.
Melihat kinerja pegawai UPTD KPP yang lebih mengedepankan tugas menjaga kebersihan Sangatta, mendapat apresiasi Ketua DPRD Kutim Mahyunadi. “Wah, hebat juga mereka anggota kebersihan, bekerja tanpa mengenal waktu, membersihkan sampah ”kata Mahyunadi yang melihat Jalaluddin – petugas kebersihan sedang mengumpulkan sampah dan koran dihalaman Masjid At – Taqwa Teluk Lingga.(SK-04/SK-11)
