Beranda ekonomi Mahyunadi : PLTGB Perlu Audit Menyeluruh

Mahyunadi : PLTGB Perlu Audit Menyeluruh

0
MENANTI NASIB : PLTGB yang digadang-gadang bisa mengatasi masalah kekurangan listrik di Sangatta, ternyata malah jadi bajakan sejumlah oknum sehingga kini makrak bahkan jadi besi tua

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com
Dana sitaan kejaksaan dalam kasus korupsi di PT KTE sebesar Rp83 M yang diambil dari terpidana Mujiono, tidak serta merta bisa digunakan untuk kegiatan pembangunan PLTB di Kabo Jaya Sangatta.
Ketua DPRD Mahyunadi menerangkan meski dana sitaan kejaksaan sudah masuk kas daerah, peruntukannya harus melalui prosedur panjang selain itu masalah teknis PLTGB diperiksa kelayakannya meski ada pernyataan Hamzah Dahlan yang menyatakan kondisi bangunan masih baik. “Sekarang ada dana sitaan kejaksaan dari kasus PT KTE masuk kas daerah. Tapi, uang itu tidak serta mereta dapat digunakan untuk melanjutkan pembangunan PLTGB. Karena uang itu uang negara untuk digunakan membangun PLTGB, maka harus ada payung hukumnya paling tidak Perda seperti Perda pernyertaan modal seperti kepada Bank Kaltim,” terang Mahyunadi.
Selain itu, menurut Mahyunadi, secara terknis juga harus dilakukan audit terhadap kontruksi bangunan meski PLTGB baik yang terpasang maupun belum. Tapi, lanjutnya, untuk mesin yang memang belum dipasang juga patut dicek lagi apakah layak atau tidak. “Selama ini belum teruji secara teknis, apakah itu memang berkualitas atau tidak. Jangan sampai setelah dipasang ternyata tidak menghasilkan apa-apa,” sebut politikus Golkar yang mulai digadang-gadang sebagai Cabup Kutim ini.
Dalam kacamatanya, aset KTE termasuk PLTGB harus diaudit untuk mengetahui berapa nilainya baru dikembalikan ke Perusda KTI (Kutai Timur Investama), setelah itu KTI menyerahkan ke pemkab. “Jadi ada proses, agar tidak melanggar hukum dikemudian hari,” imbuhnya.
PLTGB Kabo, menurut Direktur PT KMEB (Kutai Mitra Energi Baru) Hamzah Dahlan, kini membutuhkan dana Rp140 M agar bisa dioperasikan untuk. Dana itu termasuk utang pada kontraktor yang ikut membangun PLTGB, yang belum terbayar sampai sekarang.(SK-02/SK-04)

Artikulli paraprakPergi Sekolah, Pelajar Asal Ngayau Lawan Lumpur
Artikulli tjetërMahyudin : Wajar Kaltim Menuntut Otsus