Sangatta. Perhelatan akbar olahraga empat tahunan tingkat provinsi Kalimantan Timur yang biasa disebut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kaltim Tahun 2018 yang dilaksanakan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kali ini diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Kutim. Demikian diungkapkan Anggota DPRD Kutim dari Fraksi Demokrat, Harpandi.
“Sebagai tuan rumah penyelenggara Porpov VI Kaltim 2018, pemerintah Kutim tidak hanya menargetkan sebagai juara umum, namun juga sukses penyelenggaraan dan sukses administrasi. Tidak lupa sukses ekonomi kerakyatan juga menjadi harapan Pemkab Kutim,” ujar Harpandi.
Lanjut Harpandi, masyarakat Kutim wajib mengambil manfaat sebesar-besarnya dari pelaksanaan Porprov Kaltim kali ini yang dilaksanakan selama lebih kurang 14 hari, sejak tanggal 29 November hingga 12 Desember 2018.
“Manfaatkan kontingen atlet dan tamu yang datang ke Kutim, yang pastinya datang dengan membawa uang. Masyarakat bisa membuka usaha seperti warung-warung yang menjual jajanan dan pernak-pernik khas Kutim di lokasi-lokasi venue pertandingan yang ada. Tentunya tetap harus tertib dan wajib berkoordinasi dengan panitia penyelenggara dan keamanan setempat. Masyarakat juga boleh menyelenggarakan even-even kesenian dan hiburan yang mampu menarik pengunjung yang datang, terutama para tamu dan atlet sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berdagang,” terang Harpandi.
Dengan demikian, otomatis terjadi perputaran roda ekonomi yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Kutim. Sehingga usai pelaksanaan Porprov nantinya, masyarakat Kutim juga benar-benar merasakan manfaat dari pelaksanaan Porprov, dan bukan hanya sekedar menyisakan kenangan hiruk-pikuk pegelarannya saja.
