Beranda hukum MB dan Trisnawati Sudah 3 Bulan Pisah Ranjang

MB dan Trisnawati Sudah 3 Bulan Pisah Ranjang

0

Loading

SANGATTA (10/11-2017)
Kondisi rumah tangga MB (43) dengan Trisnawati Jalung (33) diakui mengalami keretakan, bahkan sudah pisah ranjang dalam tiga bulan terakhir. Namun, kecintaan Trisnawati kepada MB tetap terjaga meski kerap terjadi keributan. “Keributan terjadi karena kondisi MB yang kerap tak terkontrol,bahkan almarhum pernah berkali-kali mengajak MB untuk berobat ke Samarinda,” terang sumber media ini, Jumat petang.
Terkait pertengkaran yang terjadi Jumat siang tadi hingga MB mengapak kepala Trisnawati, tak ada yang mengetahui. Karena saat kejadian, hanya MB dan Trisnawati yang berada di TKP. “Kejadiannya memang ada suara keributan, tak lama MB keluar membawa kapak berlumuran darah,” terang Markus.
Markus Anyiq yang kali pertama melihat Trisnawati terkapar, melihat MB berjalan santai keluar rumah. “MB mengaku habis membunuh istrinya agar yakin saya diminta masuk ke dalam rumah melihat keadaan Trisnawati,,” ujar Markus.
Melihat MB mebawa kapak berlumuran darah, dengan hat-hati Markus membujuk MB ikutnya menuju rumah orang tuanya, untuk diamankan. Sebelumnya, kapak maut yang digunakan mengakhiri hidup wanita yang telah memberinya keturunan 3 orang ini, diamankan. “Gayanya seperti tak ada apa-apa, ia seperti habis menyembelih hewan saja sehingga tenang-tenang saja,” ungkap Markus.
Setelah mengamankan MB, bersama saksi lainnya Markus kembali mendatangi TKP dan menemukan Trisnawati sudah sekarat. “Posisinya terlentang, sementara darah keluar dari kepala,” kata Markus yang dibenarkan saksi lainnya.
Kasus yang terjadi di Desa Miau Baru Kecamatan Kombeng ini langsung bergema hingga Muara Wahau yang berjarak puluhan kilometer. Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com dari berbagai sumber di Kombeng, kedugaan warga bertambah karena anak-anak almarhum masih remaja.
Seperti diwartakan, warga Desa Miau Baru Kecamatan Kombeng, Jumat siang digegerkan dengan kasus pembunuhan Trisnawati Jalung (33). Warga Rt 1 Desa Miau Baru ini diduga dibunuh suaminya sendiri bernama MB (43) dengan kapak.
Pembantaian yang terjadi disela-sela kesibukan keluarga alamrhum menggelar hajatan ini, diduga akibat ketidakharmonisan rumah tangga. “Semenjak diberhentikan sebagai karyawan perusahaan, MD kerap hilang kendali sehingga sering cekcok dengan korban,” terang sumber media ini.(SK11/SK12)