Beranda ekonomi Menyambut Panen Singkong Gajah, KPC Bangun Pabrik Tapioka

Menyambut Panen Singkong Gajah, KPC Bangun Pabrik Tapioka

0
Bupati Ardiansyah Sulaiman menyerahkan duplikat rumah layak huni disela-sela peletakan batu pertama pembangunan pabrik tapioka di Rantau Pulung, Selasa (1/12) tadi.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (1/12)
20151201_113055 Dalam beberapa bulan kedepan, Kutai Timur (Kutim) bakal berdiri pabrik tapioka. Pabrik yang dibangun menggunakan dana CSR PT Kaltim Prima Coal (KPC) ini peletakan batu pertamanya dilakukan Selasa (1/12) oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman bersama Gagah Nurgraha – Supertendent PT KPC.
Pabrik berkapasitas 5 ton perjam ini dibangun di Desa Kebon Agung Rantau Pulung bertujuan menampung produksi singkong gajah masyarakat yang penanamannya telah digalakan sejak beberapa bulan lalu namun terkendala kemarau sehingga dilakukan penanaman ulang. “Diharapkan saat pabrik selesai dibangun, singkong gajah masyarakat sudah memasuki masa panen sehingga bisa diproses,” kata Gagah Nugraha.
Harapan serupa juga disampaikan Camat Rantau Pulung Poniso dan Bupati Ardiansyah Sulaiman. Keduanya menaruh harapan, kehadiran pabrik tapioka bisa membuka lapangan kerja baru bagi warga Rantau Pulung selain itu lebih mengairahkan petani. “Jika tidak ada pabrik tapioka, tentu petani akan berpikir untuk mengembangkan singkong gajah yang ada namun karena sudah ada kepastian pabrik berdiri tentu membuat petani bergairah terlebih-lebih setelah dilanda kemarau,” kata Poniso yang secara umum menggambarkan potensi serta perkembangan pembangunan di daerahnya.
Poniso, optimis kehadiran pabrik tapioka yang dibangun PT KPC mampu memenuhi kebutuhan tepung tapioka di Sangatta dan Rantau Pulung bahkan Bontang. “Potensi pasar terbuka lebar, terlebih semakin baiknya jalan antara Rantau Pulung – Sangatta dalam beberapa bulan terakhir,” akunya.
Bupati Ardiansyah yang datang bersama sejumlah pejabat Pemkab Kutim sependapat dengan Poniso, ia bahkan menegaskan pembangunan infrastruktur di Kutim terus dilakukan terutama di sentra-sentra ekonomi dan pertanian. “Tujuannya tiada lain untuk meningkatkan ekonomi rakyat yang pada akhirrnya berdampak terhadap kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat,” kata bupati.
Semakin mulusnya ruas Sangatta – Rantau Pulung, diakui Ardiansyah semakin mendukung Rantau Pulung sebagai kota satelit yang juga sentra pertanian. Ardiansyah dengan runtut dan gamblang, menyebutikan mata rantai kegiatan kerakyatan yang memberikan manfaat kepada masyarakat daerah termasuk pemanfaatan lahan. “Rakyat harus bisa mengolah lahannya dengan baik dan tepat untuk menopang ekonomi keluarga, membaiknya jalan harus dimanfaatkan maksimal agar kesejahtaraan keluarga juga membaik,” pesan Ardiansyah Sulaiman yang saat itu memaparkan manfaat lain dari singkong gajah bagi sumber enrgi.
Selain meletakan batu pertama pembangunan pabrik tapioka, Bupati Ardiansyah Sulaiman secara khsusus menyerahkan duplikat kunci bagi penerima rumah layak huni dari PT KPC.(SK-04/SK-13)