Beranda ekonomi Meski Mengeluhkan Asap Menebal, Pembakaran Lahan Tetap Marak

Meski Mengeluhkan Asap Menebal, Pembakaran Lahan Tetap Marak

0
Si jago merah sedang melahap semak belukar di Jalan Trans Kalimantan tepatnya di Bengalon, Kamis (22/10) petang tadi.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (22/10)
Kepedulian masyarakat untuk mengamankan ladang dan hutan dari api, tampaknya tidak ada sama sekali. Akibatnya asap akibat pembakaran terus membumbung dan menutupi langit Kutim. Demikian dengan keadaan sepanjang jalan Sangatta – Muara dan Kongbeng.
Pengamatan Suara Kutim.com disepanjang ruas trans Kalimantan, terdapat puluhan lokasi kebakaran. Beberapa lokasi diantaranya tampak gosong dan meninggalkan abu, namun sejumlah lokasi lainnya api terus membara bahkan menyebabkan kabel telepon ikut terbakar.
Sejumlah warga yang ditemui Suara Kutim.com, Kamis (22/10) mengaku tidak mengetahui siapa yang membakar semak belukar. Namun, beberapa warga lainnya ketika didekati awak media justru berlarian meninggalkan lokasi api yang terus membara bahkan membakar pohon berukuran besar.
Bupati Ardiansyah Sulaiman saat bertemu dengan masyarakat Muara Wahau, menerangkan sejumlah titik api di Kutai Timur hari ini diantaranya di Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, Muara Wahau serta Muara Ancalong dan Muara Bengkal. “Akibat pembakaran lahan menyebabkan asap tebal yang berdampak langsung kepada kesehatan manusia terutama anak-anak, karenanya mari sebarkan ajakan untuk menghentikan membuka lahan dengan cara membakar karena yang mengalami kerugian orang banyak,” pesannya.
Akibat kebakaran di Bukit Pelangi (BP) Sangatta yang terjadi Rabu (21/10) Ardiansyah sempat was-was pasalnya api sudah berada di belakang kediaman rumah dinasnya. Untuk memadamkan si jago merah yang terus mengamuk di BP, sejumlah mobil PMK termasuk milik PT KPC, mobil tangki Lanal Sangatta dikerahkan namun api terus berkobar.(SK-03/SK-11)