SANGATTA (15/11-2017)
Meski jalan depan Kristiani Center ditinggikan agar tidak kebanjiran, ternyata meleset. Akibat hujan yang mendera Sangatta dalam dua hari terakhir, bagian dari Jalan Soekarno – Hatta Sangatta Utara, tetap terendam.
Sejumlah pengendara sepeda motor mau tidak mau harus melewati dua titik banjir yang ada sehingga mereka ikut basah, selain itu kendaraan mogok. “Kayaknya, busi kebasahan jadi mogok,” kata Rahman – warga Sangatta Utara.
Hal senada sejumlah pengendara lainnya seperti Anto, Rusli, serta Rijali yang sama-sama berbasah-basahan karena harus mendorong kendaraan ditengah-tengah banjir. “Kedalamannya lumayan, hingga mesin jadi busi mudah terendam,” cerita Rijali.
Proyek peninggian jalan yang dilakukan Dinas PU Kutim beberapa bulan lalu, untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi. Keterangan yang didapat Suara Kutim.com, proyek yang dikerjakan melalui penunjukan langsung ini baru saja selesai.
Warga sekitar lokasi banjir yang tak jauh dari lokasi Ny Sabariah diterkam buaya ini, menilai peninggian jalan belum bisa mengatasi banjir yang terjadi jika tidak dibuat gorong – gorong lebih besar. “Air dari atas itu banyak, dengan gorong-gorong serta parit yang kecil tentu berdampak langsung kepada banjir yang ada ini,” sebut Sugianto seraya menyarankan gorong-gorong yang ada diganti dengan jembatan.
Jalan Soekarno – Hatta Sangatta Utara pembangunannya dilakukan PT KPC melalui dana CSR, namun beberapa tahun lalu sudah diserahkan ke Pemkab Kutim. (SK12)
